5 Konflik Penting di Ending Daredevil: Born Again Season 1

Setelah merekayasa pemadaman jaringan listrik di New York, Kingpin kemudian menetapkan New York dalam status darurat militer. Kingpin kembali menjalankan taktik playing victim terhadap vigilante. Ia mengumumkan narasi palsu kepada warga bahwa vigilante telah menebar ancaman dengan membunuh Komisaris Gallo, pimpinan New York Police Department (NYPD). 

Kingpin kemudian melarang seluruh aktivitas vigilante di kawasan New York. Pernyataan Kingpin tersebut sangat menyesatkan, karena ia yang sebenarnya membunuh Komisaris Gallo dengan cara mengerikan. Aturan baru Kingpin ini jelas bisa memicu konflik yang sangat kompleks pada sejumlah vigilante kenamaan New York, mulai dari Daredevil, Punisher, Luke Cage, hingga Spider-Man.

Setelah Punisher dijebak oleh komplotan polisi korup yang menggunakan tato mirip Punisher, kini semakin jelas bahwa mereka juga merupakan bagian dari Anti Vigilante Task Force (AVTF) di bawah komando Kingpin. Bahkan, asisten kepercayaan Komisaris Gallo turut tergabung dalam barisan polisi korup dengan tato mirip Punisher yang tersemat di lehernya. 

Asisten Komisaris Gallo ini menyebutkan alasan kesediaannya menjadi bagian dari polisi korup yakni demi bertahan hidup. Ini menandai jika sebagain besar anggota kepolisian NYPD sudah "diancam" oleh Kingpin untuk mengikuti perintah sesuai keinginannya, bukan untuk melayani publik.

Situasi ini jelas sangat membahayakan para vigilante maupun superhero MCU. Sebab, "fanboy" Punisher yang juga menjadi bagian dari AVTF telah "menggerogoti" institusi NYPD dari dalam. Tak jauh berbeda saat momen HYDRA menyusup dan meruntuhkan S.H.I.E.LD. di film Captain America: Winter Soldier (2012). 

Setelah Frank Castle alias Punisher membantu Daredevil melawan polisi korup, akhir Daredevil: Born Again Season 1 menunjukkan bahwa Punisher dijebloskan ke dalam kurungan khusus milik Kingpin yang terletak di ruang bawah tanah sebuah bangunan di kawasan Red Hook.

Ternyata, tidak hanya Punisher saja yang dikurung, melainkan ada tahanan lain yang juga mengalami nasib yang sama. Salah satunya Jack Duquesne alias Swordsman, konglomerat sekaligus vigilante dari serial Hawkeye (2021) ini juga dikurung di sana. Para tahanan yang ternyata berisi jajaran elite New York dan vigilante ini tentu berpotensi mendapatkan kekerasan ataupun siksaan keji dari Kingpin, seperti yang dialami oleh Adam, mantan kekasih Vanessa. 

Hubungan antara Matt Murdock dan Heather Glenn nyatanya tak berjalan mulus. Konflik keduanya di episode 7 dan 8 membuat ketegangan dalam hubungan mereka semakin meruncing. Matt juga merasa sakit hati dan tak mendapat dukungan dari Heather yang terus-menerus menganggap "sosok bertopeng" adalah pengecut.

Puncaknya, setelah Matt tertembak oleh Bullseye, Heather tampak lebih menaruh simpati kepada Kingpin yang merupakan kliennya. Matt juga ternyata lebih memilih menyebut nama kolega dan mantan kekasihnya, Karen, yang ingin ia temui untuk membantu mengurus berkas kawasan Red Hook yang disimpan Foggy. 

Meski Matt dan Heather belum secara resmi menyatakan berpisah, namun ketegangan hubungan keduanya dipastikan akan berlanjut semakin kompleks. Sebab, Kingpin melakukan manuver mengejutkan dengan menawarkan jabatan pada Heather Glenn sebagai Commisioner of Mental Health di pemerintahannya.

Posisi Heather di barisan pemerintahan Kingpin jelas bisa menimbulkan pergolakan batin dan konflik personal bagi Matt. Sebab, Heather yang merupakan kekasihnya akan bekerja untuk Kingpin, musuh bebuyutannya yang menggunakan kekuasaannya sebagai Wali Kota sekaligus bos mafia.

Setelah menjadi sorotan utama di episode 8, Bullseye kini terlihat sedang berdiri di dalam sebuah bangunan kosong sembari menundukkan kepalanya. Sebelumnya, Bullseye yang dibebaskan dari penjara oleh Vanessa sudah berencana membunuh Kingpin untuk membalaskan dendamnya. Namun tak disangka, Matt justru pasang badan melindungi Kingpin.

Sementara itu, Bullseye kemungkinan memilih mengasingkan diri. Sebab, ia bisa menjadi incaran AVTF yang akan menyeretnya ke hadapan Kingpin atas upaya pembunuhan yang telah dilakukannya pada mantan bosnya tersebut. Terlepas dari dendam personal Bullseye terhadap Kingpin, ia tetaplah musuh Daredevil yang sudah merenggut nyawa Foggy.

Bullseye masih bisa menjadi ancaman tak terduga bagi Daredevil di musim selanjutnya. Entah misi apa yang nantinya akan dilakukan Bullseye, namun Daredevil tetap harus mewaspadai sang pembunuh bayaran yang satu ini. 

Matt dan Karen berhasil menemukan berkas yang menjelaskan status kawasan Red Hook sebagai pelabuhan bebas. Keduanya baru mengetahui jika kawasan tersebut ternyata sudah menjadi kawasan "bebas" yang tidak terikat aturan yuridiksi kota dan negara mana pun. Ini semakin menjelaskan alasan Kingpin berencana melakukan revitaliasi Red Hook demi kepentingannya sendiri, bukan untuk kepentingan rakyat. 

Episode ini juga membuktikan bahwa Red Hook sudah menjadi saksi bisu dari aktivitas pencucian uang yang berada di bawah komando Vanessa, istri Kingpin. Yap, Red Hook selama ini menjadi basis operasi dari bisnis "hitam" milik kerajaan kriminal Kingpin dan dijaga selama 24 jam oleh jajaran mafia yang saat ini dipimpin oleh Vanessa. 

Setelah Vanessa menyewa Bullseye untuk membunuh Foggy dan Benny akibat temuan bukti penting terkait kawasan Red Hook. Kini Matt, Karen dan Kirsten jelas harus lebih berhati-hati untuk mengurus polemik di kawasan Red Hook, karena mereka bisa menjadi sasaran target selanjutnya untuk "disingkirkan". 

Musim kedua Daredevil: Born Again yang sedang memasuki tahap produksi tentu akan semakin menjanjikan untuk melihat rencana Daredevil dalam membereskan konflik di atas, guna melawan kekejaman Kingpin dengan basis kekuasaannya yang semakin meluas. Ditambah, Vanessa Fisk dan Bullseye juga bisa menjadi ancaman serius bagi Daredevil.