Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

2 Siswa SMP Bogor Dituduh Perusak Bangsa Karena Dansa, Dicari Agnez Mo

Agnez Mo cari 2 siswa SMP di Bogor pemenang Dance Sport (Instagram.com/agenzmo/ | Instagram.com/smpn1ciawi_bogor/)

Pekan lalu, video dua siswa SMP di Ciawi, Bogor saat sedang berdansa viral. Aksi keduanya dianggap sebagai perusak bangsa oleh beberapa orang di sebuah grup WhatsApp.

Padahal, mereka baru saja raih medali emas cabang Dance Sport PORPROV Jabar 2022. Untuk memberi apresiasi, Agnez Mo bahkan sampai mencari mereka dan ingin bertemu langsung.

Sedang jadi pembicaraan, yuk simak kronologi viralnya dua siswa SMP Ciawi, Bogor ini hingga akhirnya dicari-cari Agnez Mo.

1. Video 2 siswa SMPN 1 Ciawi saat melakukan dansa di halaman sekolah viral di WhatsApp

Agnez Mo cari 2 siswa SMP di Bogor pemenang Dance Sport (Instagram.com/smpn1ciawi_bogor/)

Video dua orang siswa SMPN 1 Ciawi saat berdansa di lapangan sekolah viral. Sayangnya, video tersebut diartikan sebagai konotasi negatif oleh beberapa pihak.

Akun @smpn1ciawi_bogor yang pertama mengunggah potongan layar komentar tersebut, berikut isinya:

Generasi muda Muslim sudah mulai dipengaruhi dengan budaya asing, SMPN 1 Ciawi memasukkan Kurikulum Dansa dalam pelajaran Ekstrakurikuler dalam materi pembelajarannya. Kenapa rakyat masih terlena. Melihat generasi penerus banda dirusak seperti ini. (Diakhiri dua emoticon menangis)

2. Mereka raih medali emas cabang Dance Sport PORPROV Jabar 2022

Dipandang negatif dalam grup WhatsApp, padahal dua siswa tersebut menampilkan tarian yang mereka bawakan saat PORPROV Jabar 2022. Selain itu, mereka berhasil memenangkan medali emas dalam ajang tersebut.

Kedua siswa tersebut juga dilatih secara mandiri oleh pelatih profesional Kabupaten Bogor yang tergabung dalam Ikatan Olahrga Dansa Indonesia (IODI). Meski mayoritas siswi memakai kerudung, sebenarnya SMPN 1 Ciawi adalah sekolah negeri, bukan khusus Islam.

3. Klarifikasi SMPN 1 Ciawi terkait masalah yang terjadi

Agnez Mo cari 2 siswa SMP di Bogor pemenang Dance Sport (Instagram.com/smpn1ciawi_bogor/)

Pada Minggu (9/1/2023), Instagram @smpn1ciawi_bogor pun merilis klarifikasi. Pihak sekolah menjelaskan jika kedua siswa itu ikut PORPROV Jabar 2022 atas nama individu.

Sebagai sekolah, mereka hanya mengapresiasi penghargaan yang berhasil diraih kedua siswa tersebut. Dan SMPN 1 Ciawi menegaskan jika mereka tidak memiliki ekstrakurikuler Dance Sport atau dansa.

"Mungkin masih sedikit orang yang mengenal cabang olahraga ini. Dance Sport adalah cabang olahraga yang memadukan Seni Tari dan penguasaan teknik dan stamina fisik sehingga memberikan pertunjukan yang artistik," tulis SMPN 1 Ciawi

4. Agnez Mo cari 2 siswa tersebut dan ingin berikan apresiasi secara langsung

Agnez Mo cari 2 siswa SMP di Bogor pemenang Dance Sport (Instagram.com/smpn1ciawi_bogor/)

Pada Senin (16/1/2023), Agnez Mo turut mengomentari unggahan klarifikasi tersebut. Agnez Mo berkomentar, "Hi, @smpn1ciawi_bogor this is Agnez Mo. Kalo boleh, sepertinya punya prestasi itu bukan sesuatu yang harus “minta maaf” kok. Punya anak perprestasi itu dibanggakan aja."

Menurut Agnez Mo, prestasi seperti itu perlu dibanggakan dan didukung sekolah. Agnez juga berharap pihak sekolah akan pasang badan untuk kedua siswa tersebut.

Di akhir komentarnya, Agnez mencari kontak kedua anak di dalam video tersebut. "Kalo boleh, please let me know their contacts/IG. I want to congratulate them," tutup Agnez.

5. Respon warganet yang beragam

Agnez Mo cari 2 siswa SMP di Bogor pemenang Dance Sport (Instagram.com/smpn1ciawi_bogor/)

Respon warganet diunggahan Instagram itu beragam. Mulai dari yang mendukung hingga memberikan komentar kejam atau negatif.

"Kira-kira, ortunya lihat anaknya dan begitu kaya gimana responnya, ya," komentar @aafrianis.

@al_gholii berkomentar, "Sekolah tidak perlu meminta maaf. Harusnya sekolah dengan tegas meluruskan saja dan mendukung mereka. Mereka anak yg berprestasi luar biasa. Jangan karena fanatik dengan agama sampai ngemis minta maaf. Itu tidak perlu. Sejatinya mereka lebih luar biasa dan membanggakan."

"Sebagai pedansa dance sport yang juga berjilbab, aku sedih sih. Effort-nya susah lho. Mohon maaf yang julid udah sumbang prestasi apaaaa?" tulis @ayu_anma.

Chokyanugrah berkomentar, "Semoga sekolah lain tidak mengikuti seperti ini."

Meski banyak yang memberikan komentar kurang menyenangkan, tapi masih banyak dukungan yang di dapat kedua siswa tersebut. Semoga masalah yang tengah terjadi segera usai, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aulia Supintou
Indra Zakaria
Aulia Supintou
EditorAulia Supintou
Follow Us