Lirik Lagu Restoe Boemi Dewa 19 Dan Maknanya

Simak lirik dan terjemahan lagu Restoe Boemi dari Dewa 19 di bawah ini.
1. Lirik lagu

Sewangi bunga mawar tubuhmu
Menghampar di permadani
Mengetuk hasrat 'tuk menjamah
Surgamu
Kilaumu bagaikan mutiara
Menghiasi muka bumi
Warnamu yang kujilati
Sendiri
Kuyakinkan restu bumi
Bangunkan jiwaku
Basuhi raga kita
Restu bumi leburkan hati
Sucikan dari debu dunia
Kuraba jiwamu yang bersahabat
Tundukkan suasana hati
Seiring sepi menjepit sukmaku
Kuyakinkan restu bumi
Bangunkan jiwaku
Basuhi raga kita
Restu bumi leburkan hati
Sucikan dari debu dunia
Seorang bijak 'kan memahami
Cinta bukan dicari, diraih
Cinta pun hadir sendiri
Kuyakinkan restu bumi (restu bumi kami)
Bangunkan jiwaku (bangun jiwa kami)
Basuhi raga kita (basuh raga yang kering)
Restu bumi leburkan hati (basuh jiwa yang sepi)
Sucikan dari debu dunia (melayang berdua)
Kuyakinkan restu bumi (bangun jiwa kami)
Bangunkan jiwaku (basuh raga yang kering)
Basuhi raga kita (restu bumi)
Restu bumi leburkan hati (restu bumi)
Sucikan dari debu dunia (restu bumi)
Kuyakinkan restu bumi
Bangunkan jiwaku
Basuhi raga kita
Restu bumi leburkan hati
Sucikan dari debu dunia
Kuyakinkan restu bumi
Bangunkan jiwaku
Basuhi raga kita
Restu bumi leburkan hati
Sucikan dari debu dunia
2. Makna lagu

Lirik di atas menggambarkan tentang keindahan dan kebersamaan antara dua insan yang saling mencintai. Kata-kata yang digunakan dalam lirik ini lebih fokus pada penghayatan asmara dan kehalusan cinta, tanpa ekspresi seksual atau umpatan yang kasar. Lirik mengungkapkan tentang rasa takjub terhadap pasangan melalui perumpamaan bunga mawar dan mutiara yang mempercantik dunia.
Restu bumi di sini merupakan doa agar hubungan cinta mereka mendapatkan restu dari alam dan dijaga kesuciannya dari pengaruh negatif dunia. Lirik ini menyampaikan pesan bahwa cinta bukanlah sesuatu yang bisa dicari atau dipaksakan, namun hadir dengan sendirinya. Restu bumi juga diinterpretasikan sebagai persetujuan alam semesta terhadap kebahagiaan mereka bersama.