5 Musisi yang Pernah Mengkhianati Rekan Band dengan Kejam

Menjadi bagian dari sebuah band bukan hanya soal menciptakan musik yang luar biasa, tetapi juga membangun hubungan yang solid di antara anggotanya. Sayangnya, tidak semua band mampu menjaga keharmonisan. Ada banyak kisah pengkhianatan, drama, dan konflik ego yang membuat persahabatan serta kerja sama di atas panggung runtuh begitu saja.
Beberapa musisi bahkan tega menusuk rekan band mereka dari belakang demi kepentingan pribadi atau hanya karena perselisihan yang tak kunjung reda. Dari perpecahan dramatis di Guns N’ Roses hingga pertengkaran ikonik kakak-beradik di Oasis, berikut adalah lima kisah pengkhianatan dalam dunia musik yang begitu parah hingga mengguncang band mereka sendiri.
1. Axl Rose vs Slash – Guns N' Roses

Guns N’ Roses sejak awal memang dikenal sebagai band yang penuh kekacauan. Hubungan antara vokalis Axl Rose dan gitaris Slash menjadi salah satu konflik paling terkenal dalam sejarah musik rock. Band ini hidup dalam bayang-bayang gaya hidup liar, narkoba, dan ego besar, puncaknya ketika mereka diminta menjadi band pembuka untuk The Rolling Stones.
Saat itu, Slash sedang kecanduan heroin dan sering tampil dalam keadaan kacau. Axl yang awalnya tidak peduli selama Slash tetap bisa bermain, akhirnya tidak tahan lagi melihat gitaris andalannya tampil berantakan di atas panggung.
Namun, alih-alih membicarakan hal ini secara pribadi, Axl justru mempermalukan Slash di depan para penonton dengan memberikan ultimatum bahwa band ini akan bubar jika "anggota tertentu" tidak bisa mengendalikan diri. Butuh bertahun-tahun bagi Slash untuk memaafkan Axl.
2. Franz Stahl vs Dave Grohl – Foo Fighters

Menjadi bagian dari Foo Fighters mungkin terdengar seperti mimpi bagi banyak musisi, tetapi tidak bagi Franz Stahl. Setelah menggantikan Pat Smear sebagai gitaris, Stahl tampaknya cocok dengan gaya band, terutama karena sejarah panjangnya dengan Dave Grohl sejak era sebelum Nirvana. Namun, semuanya berubah ketika tiba saatnya menulis materi baru untuk album selanjutnya.
Grohl merasa Stahl tidak mampu berkontribusi dalam proses penulisan lagu sehingga chemistry di antara mereka pun mulai goyah. Namun, cara Stahl dikeluarkan dari band justru lebih menyakitkan dibandingkan alasan di baliknya.
Alih-alih diberitahu secara langsung, Stahl malah dipecat melalui panggilan konferensi, tanpa kesempatan untuk berbicara tatap muka. Foo Fighters akhirnya merilis 'There Is Nothing Left to Lose' sebagai trio.
3. Stevie Nicks vs Lindsey Buckingham – Fleetwood Mac

Fleetwood Mac dikenal sebagai band dengan sejarah konflik internal yang penuh drama. Salah satu yang paling mencolok adalah hubungan toxic antara Stevie Nicks dan Lindsey Buckingham. Meskipun Buckingham awalnya bersikeras agar Nicks bergabung dengan Fleetwood Mac, hubungan romantis mereka yang berantakan akhirnya menciptakan ketegangan luar biasa di band.
Konflik semakin memanas ketika Buckingham menulis lagu 'Go Your Own Way', yang secara terang-terangan menyindir Nicks. Liriknya menyiratkan bahwa Nicks menolak cintanya dan hanya tertarik menjalin hubungan dengan banyak pria. Meski lagu ini menjadi salah satu hit terbesar Fleetwood Mac, bagi Nicks, lagu itu adalah bentuk penghinaan yang menyakitkan.
4. Jason Newsted vs Lars Ulrich – Metallica

Bergabung dengan band legendaris seperti Metallica, tentu menjadi impian banyak musisi. Namun, bagi Jason Newsted, hal itu justru terasa seperti mimpi buruk. Setelah kematian tragis bassist Metallica sebelumnya, Cliff Burton, Newsted harus menghadapi tekanan besar dari para personel lainnya, terutama drummer Lars Ulrich.
Newsted sering diperlakukan seperti anak bawang, dijadikan bahan lelucon, dan bahkan diabaikan dalam pengambilan keputusan musik. Puncak dari pengkhianatan ini terjadi saat Metallica merilis album …And Justice for All, di mana Ulrich memutuskan untuk hampir menghapus suara bass Newsted dari keseluruhan album.
Ini bukan sekadar kebijakan produksi biasa, melainkan cara Metallica menunjukkan bahwa mereka belum siap menerima Newsted sebagai bagian dari band. Meskipun Newsted tetap bertahan cukup lama, akhirnya ia memilih hengkang.
5. Noel Gallagher vs Liam Gallagher – Oasis

Jika ada pasangan kakak-beradik yang paling terkenal dengan drama dan pertengkaran, maka itu adalah Noel dan Liam Gallagher dari Oasis. Hubungan mereka selalu penuh ketegangan, dengan pertengkaran yang sering kali terjadi di depan umum. Salah satu momen pengkhianatan terbesar dalam sejarah Oasis terjadi saat mereka dijadwalkan tampil di acara MTV Unplugged.
Liam yang seharusnya menjadi vokalis utama tiba-tiba mengundurkan diri sesaat sebelum acara dimulai, membuat Noel harus mengambil alih posisi vokalis. Yang lebih parah, bukannya beristirahat, Liam justru duduk di bangku penonton, minum-minum, dan bahkan mengejek Noel dari jauh.
Sikapnya ini bukan hanya mempermalukan Noel, tetapi juga mengecewakan para penggemar yang sudah menantikan penampilan Oasis. Insiden ini hanya satu dari sekian banyak pertengkaran mereka yang akhirnya berujung pada bubarnya Oasis pada 2009.
Dalam dunia musik, pengkhianatan antar rekan band bukanlah hal yang langka. Ego, ketenaran, dan tekanan industri sering kali membuat hubungan yang tadinya erat berubah menjadi permusuhan. Menurutmu dari semua kisah pengkhianatan musisi di atas, mana yang paling mengejutkan?