Prediksi Pemenang Film Terbaik Crunchyroll Anime Awards 2024

Black Clover: Sword of the Wizard King (dok. Pierrot/Black Clover: Sword of the Wizard King)

Black Clover: Sword of the Wizard King adalah film perdana dari anime Black Clover. Film ini jadi satu-satunya film bertema action fantasy yang masuk nominasi. Film ini punya cerita orisinal, tapi masih punya keterkaitan dengan serialnya. Yang bikin film ini sangat bagus ialah penggambaran villain yang kompleks dengan alur cerita yang solid.

Film ini menceritakan tentang peperangan antara Clover Kingdom dengan para Wizard Kings terdahulu yang baru saja bangkit. Villain utamanya adalah Raja Sihir Ke-27, Conrad Leto. Doi merupakan villain tragis yang punya alasan bagus untuk melakukan tindakannya. Sayangnya, laju film terlalu cepat sehingga alur cerita yang bagus jadi kurang maksimal.

Kaguya-sama: Love Is War — The First Kiss That Never Ends — (dok. A-1 Pictures/Kaguya-sama: Love Is War — The First Kiss That Never Ends —)

Film Kaguya-sama: Love Is War — The First Kiss That Never Ends —  ini adalah lanjutan cerita yang menyambung dari musim ketiga animenya. Film ini bisa dibilang menjadi salah satu film anime bergenre romantis terbaik sepanjang masa. Mulai dari alur cerita, pembangunan cerita, hingga puncak cerita dikemas nyaris sempurna.

Menyambung dari musim ketiga, film ini berfokus pada rumitnya hubungan Kaguya dan Shirogane yang mulai berkembang dengan cepat. Alur romansa yang heartwarming dalam anime ini bakal bikin kamu ikut berbunga-bunga. Namun, film ini tidak bisa dikatakan berdiri sendiri karena kamu harus mengikuti animenya untuk dapat menikmatinya dengan maksimal. Masalah lainnya ialah alur romansanya terlalu banyak tarik-ulur yang kadang bikin geregetan.

Suzume (Dok. CoMix Wave Films/Suzume)

Suzume adalah film terbaru garapan Makoto Shinkai. Doi memang sudah diakui sebagai salah satu pembuat film anime terbaik. Sama seperti film-film sebelumnya, mulai dari visual, alur cerita, hingga musik digarap sangat apik. Menonton Suzume bakal bikin kamu tersedot dalam dunia fantasinya yang epik.

Film ini menceritakan tentang gadis SMA bernama Suzume Iwato dan seorang laki-laki misterius, Souta Munakata, dalam usahanya untuk menghentikan serangkaian bencana alam di penjuru Jepang. Ibaratnya, film ini bagaikan kereta luncur yang bakal bikin emosimu campur aduk. Hanya saja, laju cerita yang terlalu cepat dengan plot yang rumit kadang malah bikin bingung. Bagaimanapun juga, dengan durasi 2 jam, Makoto Shinkai sudah memberikan yang terbaik.

Blue Giant (dok. NUT/Blue Giant)

Film ini bisa dibilang merupakan hidden gem. Meski tak viral seperti beberapa nomine lain, Blue Giant memberikan sebuah cerita inspiratif tentang suka duka seorang musisi. Film ini menceritakan Dai Miyamoto, seorang mantan pemain basket yang hidupnya berubah setelah mengenal musik jaz. Film ini berpusat pada perjuangan Dai dan kedua rekannya untuk jadi band beraliran jaz terbaik.

Blue Giant ini dijamin akan bikin kamu terpesona dengan drama musikalnya yang diiringi musik jaz yang enak banget. Sayangnya, film drama musikal seperti ini bukan tontonan yang bisa dinikmati semua orang. Mungkin film ini akan sedikit membosankan untuk mereka yang tidak suka dengan genre musik jaz.

Psycho-Pass: Providence (dok. Production I.G. /Psycho-Pass: Providence)

Anime Psycho-Pass sudah menjadi sebuah waralaba yang menghasilkan banyak serial, game, novel, dan film. Psycho-Pass: Providence adalah film terbaru dari waralaba ini. Film ini masih menceritakan tentang kisah Akane Tsunemori dan para polisi futuristik untuk menguak kejahatan dan konspirasi besar.

Film Psycho-Pass tidak pernah mengecewakan kalau tentang cerita drama thriller crime-nya. Pokoknya, ia selalu bikin tegang dan penasaran. Karakter Akane yang semakin berkembang benar-benar jadi nilai plus dari film ini. Meskipun sangat solid dan enjoyable, film ini tidak menawarkan hal baru. Psycho-Pass: Providence terasa seperti sebuah lanjutan cerita saja. Bahkan, visual dan animasi juga tidak ada perkembangan yang signifikan.

The First Slam Dunk (dok. Toei Animation/The First Slam Dunk)

Slam Dunk adalah anime 90-an yang sangat populer dan paling dinanti kembalinya. Akhirnya, setelah 27 tahun, anime ini balik dengan film baru berjudul The First Slam Dunk. Film ini adalah sekuel yang akan melanjutkan kisah perjuangan Ryota Miyagi dan tim bola basket Shohoku.

Film ini masih memberikan vibes yang sama dengan serial lawasnya. Hanya saja penggunaan CGI dalam anime ini mungkin akan membuat beberapa orang kehilangan ketertarikan. Jika kamu tak mempermasalahkan CGI, film ini worth it banget. Apalagi buat kamu pencinta anime klasik, film anime pasti memberikan sensasi nostalgia.

Film yang masuk nominasi keren-keren, ya? Untuk prediksi penulis, film Suzume bakal jadi pemenang Film Terbaik pada Crunchyroll Anime Awards tahun ini. Alasannya, film ini bisa dinikmati sendiri tanpa harus memikirkan prekuel dan sekuel. Lalu, visual dari anime ini jauh lebih unggul dibanding nomine yang lain. Last, but not least, lagu tema dari RADWIMPS selalu ikonik dan spesial untuk film Makoto Shinkai. Ini jadi nilai plus tersendiri. Bagaimana denganmu? Setujukah kamu dengan prediksi penulis? Sampaikan pendapat kamu di kolom komentar, ya!