Ratusan Musisi Indonesia Serukan Petisi & Gerakan Tolak RUU Permusikan

Polemik Rancangan Undang-Undang Permusikan semakin panjang. Puluhan bahkan ratusan musisi dan seniman tanah air mempermasalahkan 19 pasal dalam RUU tersebut.
RUU Permusikan tidak dianggap melindungi melainkan membungkam kebebasan berekspresi dalam bermusik. Para musisi terkemuka yang ditombaki oleh Danilla Riyadi dan Efek Rumah Kaca menyerukan perlawanan mereka lewat hashtag #TolakRUUPermusikan yang trending di media sosial Twitter. Berikut ragam cuitan para seniman yang ikut serta dalam gerakan menolak RUU Permusikan.
1. Penyanyi indie Kartika "Tika" Jahja kembali ke jagad Twitter yang sudah lama ditinggal demi ikut serta dalam gerakan ini
2. Grup rock .feast menyatakan ikut serta dalam gerakan ini
3. Walau bukan musisi, sutradara Joko Anwar ikut mendukung rekan-rekan pekerja seni dalam tujuan ini
4. Marzuki "Kill the DJ" Mohammad turut andil dalam #TolakRUUPermusikan
5. Musisi EDM Mardial tak ketinggalan
6. Fajar Merah, musisi sekaligus putra aktivis Widji Thukul bergabung dengan Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan
7. Arian 13 pentolan Seringai aktif dalam usaha menghentikan RUU Permusikan untuk disahkan
8. Ini sejalan dengan grup rock Seringai yang dibinanya
9. Rara Sekar, mantan anggota Banda Neira & kakak dari Isyana Sarasvati turut andil
10. Sepintas lalu ada cuitan bernada menghibur juga dari akun populer seperti ini
11. Penyanyi Melanie Subono tak tinggal diam
12. Gerald Situmorang juga meramaikan gerakan ini
13. Fiersa Besari masuk dalam barisan musisi yang menolak RUU Permusikan
14. Duo Bottlesmoker juga ada dalam deretan artis ini
15. Band indie Bangkutaman ikut andil
16. Danilla Riyadi mencetuskan petisi untuk menolak RUU Permusikan tersebut. Saat berita ini ditulis jumlah peserta telah menembus angka 43ribu
17. Usahanya disokong oleh para musisi terkemuka lain, salah satunya Efek Rumah Kaca
Berdasarkan data yang diunggah ERK, ada ratusan musisi di berbagai kota di Indonesia yang ikut serta dalam gerakan #TolakRUUPermusikan ini
RUU Permusikan menjadi kontroversi di kalangan seniman karena dianggap memiliki banyak kejanggalan dan kelemahan. Para musisi Indonesia beranggapan RUU ini memiliki pasal karet, menekan musik independen dan menyokong industri major, memaksa, membungkam kebebasan berekspresi dan diskriminatif, serta mengandung banyak pasal yang terlalu umum bahkan tidak perlu. Semoga segera ada jalan keluar dalam polemik RUU Permusikan.