10 Rekomendasi Lagu Muse Terbaik, Cocok untuk Isi Playlist!

Lagu Starlight adalah lagu yang membawa Muse ke ranah pop tanpa kehilangan ciri khas mereka. Dirilis pada tahun 2006 lewat album Black Holes and Revelations, lagu ini menampilkan aransemen piano yang melodius, beat yang stabil, dan chorus yang megah.

Liriknya mengisahkan kerinduan akan seseorang yang jauh, terasa personal tapi juga luas dalam makna. Starlight menjadi lagu yang membuktikan bahwa Muse mampu menyentuh emosi tanpa harus kompleks.

Dengan suara gitar yang funky dan beat elektronik yang groovy, lagu Supermassive Black Hole jadi salah satu lagu paling eksperimental dari Muse. Dirilis sebagai salah satu single utama dari album Black Holes and Revelations, lagu ini memadukan genre rock dan R&B dengan sangat mulus.

Nuansa lagunya yang gelap dan sensual membawa suasana misterius yang melekat kuat pada lagu ini. Apalagi setelah digunakan dalam film Twilight, lagu ini makin populer di kalangan anak muda.

Lagu ini punya energi yang mendesak, seakan memberi peringatan akan waktu yang terus bergerak mundur. Time is Running Out hadir di album Absolution dan berhasil memadukan bassline yang terdengar kontras, ketukan drum yang tegas, serta vokal emosional khas dari Matthew Bellamy.

Lagu ini adalah perpaduan antara urgensi dan melodi, cocok untuk menggambarkan rasa terjebak atau kehilangan kontrol dalam hidup.

Salah satu lagu Muse yang paling kompleks, Stockholm Syndrome menampilkan suara gitar yang tajam dan ritme yang berubah-ubah. Liriknya menggambarkan hubungan yang beracun dan penuh ketergantungan emosional, diibaratkan seperti kondisi psikologis pengidap Stockholm Syndrome.

Lagu ini cocok masuk dalam daftar lagu Muse terbaik karena sukses memperlihatkan kemampuan Muse, baik dalam komposisi maupun eksekusi.

Lagu ini merupakan anthem perlawanan. Lagu Uprising membuka album The Resistance dengan semangat penuh perlawanan terhadap penindasan dan manipulasi media. Irama lagunya mengingatkan pada glam rock a la Queen, sementara liriknya sarat pesan anti-kemapanan.

Dengan chorus yang mudah diingat dan nuansa dramatis, lagu Uprising menjadi lagu wajib di setiap penampilan live Muse karena efeknya yang membakar semangat para penonton.

Lagu Knights of Cydonia adalah lagu sinematik dengan nuansa western dan sci-fi sekaligus. Lagu ini dimulai dengan intro instrumental ala koboi, kemudian berkembang menjadi lagu rock progresif dengan tempo cepat dan vokal powerful. Bagian instrumentalnya yang panjang dan eksploratif menjadikan lagu ini jadi favorit untuk pertunjukan live, menciptakan pengalaman musikal yang memiliki kesan teatrikal.

Berbeda dari lagu-lagu Muse terbaik lainnya yang penuh distorsi dan tempo cepat, lagu Unintended adalah balada akustik yang sederhana yang sangat menyentuh. Dirilis pada album debut Showbiz, lagu ini menonjolkan kelembutan vokal Matthew Bellamy dan harmoni gitar yang hangat.

Lagu Unintended menggambarkan cinta yang datang secara tak terduga. Kekuatan emosi dari lagu ini membuatnya punya ruang tersendiri di hati pendengar.

Lagu ini menandai era baru Muse dengan pendekatan yang lebih minimalis dan elektronik. Lagu Madness dari album The 2nd Law menghadirkan suasana introspektif tentang dinamika cinta dan konflik batin.

Progresi lagu ini yang perlahan tapi pasti membangun ketegangan menjadi kekuatan utamanya. Meski terdengar sederhana di awal, klimaks emosional di bagian akhir menjadikannya sangat menggugah dan berkesan.

Lagu Psycho adalah lagu dengan energi suara gitar yang agresif. Dirilis dalam album Drones, lagu ini mengeksplorasi tema tentang indoktrinasi dan kontrol militer terhadap manusia. Dengan vokal yang provokatif dan lirik yang tanpa kompromi, lagu Psycho adalah bentuk kritik sosial yang dibalut dalam komposisi rock klasik. Lagu ini sering dijadikan pembuka konser karena atmosfernya yang meledak-ledak dapat membangkitkan semangat.

Dikenal karena suara bassline-nya yang ikonik dan kompleks, lagu Hysteria menjadi bukti kemampuan teknikal Muse sebagai band. Lagu ini membahas kecanduan emosional dan obsesi dalam hubungan yang tidak sehat. Kombinasi antara suara gitar yang cepat, tempo dinamis, dan suara vokal Matthew Bellamy menciptakan intensitas yang luar biasa. Tidak heran jika lagu Hysteria disebut sebagai salah satu lagu rock terbaik pada dekade 2000-an.

Muse bukan cuma sekadar band rock, mereka adalah seniman musik yang terus berinovasi. 10 lagu Muse terbaik di atas hanyalah sebagian dari katalog karya mereka. Setiap lagu menawarkan pengalaman berbeda—entah itu refleksi pribadi, kritik sosial, atau sekadar perjalanan yang menyenangkan.

Mana lagu yang sudah mengisi playlist-mu?