6 Rekomendasi Novel Horor Indonesia, Menantang Tapi Bikin Merinding!

Novel bergenre horor merupakan sebuah cerita yang mengambil tema seram dan misteri dengan adanya makhluk spiritual. Novel horor pun memiliki penikmatnya tersendiri hingga memunculkan penulis-penulis Indonesia yang menuliskan novel horor.
Untuk kamu yang suka aksi tegang tapi bikin bulu kuduk merinding, cobain yuk baca buku genre horor dengan latar Indonesia yang tentunya bisa lebih mengena karena mungkin pernah terjadi di sekitar kita. Yuk, intip 6 buku horor dari penulis Indonesia di bawah ini!
1. Laknat oleh Lentera Langit

"Berkali-kali dia berteriak untuk memberi tahu, tapi tidak ada seorang pun yang percaya. Bertahun-tahun dia meyakinkan semua orang bahwa yang dia lihat adalah nyata, hingga akhirnya dia menyerah dan memilih untuk diam."
Novel horor pertama yang dibahas berjudul Laknat dengan latar kisah berbau sesajen dan tumbal, khas Indonesia banget. Buku ini memiliki 168 halaman, cocok dibaca untuk kamu yang mau memulai baca buku bertema horor karena tingkat keseramannya masih wajar.
Laknat menceritakan tentang Andro yang membuat Inggrid jatuh cinta, lantas menikahinya dengan tujuan lain untuk menjadikannya tumbal. Padahal, teman-temannya Inggrid pun sudah mewanti-wanti betapa berbahayanya Andro. Hingga akhirnya ketika mereka bersama ada banyak kejadian ganjil. Lalu, bagaimana kisah Inggrid? Yuk, baca kisahnya!
2. Belenggu Hitam oleh Anonymous

"Bukan air mata sedih, bukan air mata bahagia, tapi air mata penuh ketakutan. Dia melihat sosok gadis yang mengenakan pakaian yang sama dengan yang dia punyai pada saat kanak-kanak dulu."
Novel horor lainnya berjudul Belenggu Hitam yang penuh plot twist dengan tebal 258 halaman. Belenggu Hitam menceritakan tentang sebuah keluarga yang mengalami kejadian mistis dan sering diganggu makhluk kasat mata.
Ada 6 anggota keluarga yang diganggu, dimulai dari Sari yang menemukan keanehan di rumah, suaminya Angga diganggu hingga diikuti, anak mereka Raka yang mampu melihat sosok lain dan berteman dengannya, hingga mertua Sari daneEyangnya yang mendengar suara, bahkan adik iparnya pun selalu bersikap aneh. Satu keluarga di teror makhluk kasat mata, mampukah mereka terbebas dari belenggu hitam? Dan apa penyebab dari gangguan tersebut?
3. Di Ambang Kematian oleh Jero

"Setelah tenggelamnya matahari, tak ada lagi sorot hangat yang mampu mengganti.
Ataupun sinar yang bisa menandingi sang surya.
Semua tak lagi sama."
Diambang kematian memiliki tebal 252 halaman yang terbit tahun 2022. Novel ini menceritakan kisah mistis tentang satu persatu anggota yang mati karena menjadi tumbal setiap 10 tahun sekali. Hal ini dikarenakan perjanjian pesugihan yang dilakukan Pak Suyatmo demi melancarkan bisnisnya. Bisakah anggota keluarga yaitu Nadia sebagai tokoh utama lari dari takdir tersebut?
Uniknya, novel ini diambil dari thread viral penulis yang membagikan kisah nyata tersebut. Dan di beberapa babnya ada gambar ilustrasi yang diambil berdasarkan kejadian nyata yang terekam. Selain itu, novel Diambang kematian akan diterbitkan menjadi sebuah film horor yang akan tayang pada 23 September 2023 layak buat kamu tonton.
4. Simpul Mati oleh Ari Keling

"Cinta tak disambut, nyawa direnggut."
Simpul Mati menceritakan tentang Lala yang menolak cintanya Yanu, Anjun dan Ageng. Namun setelah ditolak, kehidupan Lala mencekam dan seringkali mendapatkan mimpi kiriman. Lala terkena santet, santet tersebut ternyata bukan hanya meyakiti batinnya, namun juga melukai fisiknya. Lala tak menyadari bahwa dirinya sedang digenggam simpul mati yang membahayakan nyawanya. Lantas, siapa pelaku yang menyimpan dendam padanya? Yuk, baca!
Masih seputar ilmu hitam, kali ini disebabkan karena cintanya ditolak hingga dukun pun bertindak. Buku ini memiliki tebal 268 halaman yang terbit tahun 2022 yang lalu. Sebenarnya, buku ini ada unsur misterinya, karena kita bakalan di ajak untuk menerka siapa yang memberi kiriman kepada Lala. Untuk kamu yang penasaran, yuk baca bukunya!
5. Asih oleh Risa Saraswati

"Berbahagialah jika kamu masih menangis dengan mudah, jangan selalu mengutuk dirimu sendiri, mengejek diri sendiri karena cengeng. Di dunia ini, banyak hal yang patut kamu syukuri. Jangan sampai seperti saya, yang telat menyadari rasa syukur itu."
Risa Saraswati telah menulis beberapa novel horor, dan kali ini akan membahas novel horor berjudul Asih yang terbit tahun 2017 silam dengan jumlah 188 halaman. Novel ini pun telah diangkat ke layar lebar, lho pada tahun 2018. meskipun horor, kamu masih tetap dapat mengambil pelajaran dari kisahnya.
Asih menceritakan tentang seorang perempuan bernama Kasih yang dulu semasa hidupnya merupakan seorang pembantu, lalu bunuh diri dengan gantung diri di kamarnya. Arwahnya pun gentayangan dan menjadi sosok kuntilanak. Risa pun mencoba untuk berdialog dengannya dan menjadi jembatan antara orang-orang yang mencibirnya dengan kisah yang sesungguhnya. Kamu berani bacanya? Yuk, baca kisah Asih.
6. Sewo Dino oleh Simple Man

SimpelMan kembali menulis buku horor setelah sebelumnya sukses dengan KKN Desa Penari. Sewu Dino masih berlatar di Jawa dan terinspirasi dari kisah nyata yang memiliki tebal 230 halaman dan terbit tahun 2020. Bahkan di tahun 2023 Sewu Dino sudah difilmkan, lho. Kamu mau nonton filmnya atau langsung baca bukunya dulu, nih?
Novel Sewu Dino berarti santet seribu hari yang dikirim untuk menghabiskan nyawa manusia. Cerita bermula ketika Sri yang sedang mencari pekerjaan lantas menerima tawaran bekerja sebagai ART. Namun, ia bekerja di hutan dan melakukan tugas tak biasa. Ia beserta ART lainnya harus mengurus Dela yang terkena santet Sewu Dino. Lalu, mampukah mereka melakukan ritual penyembuhan untuk Dela? Ataukah Sri akan bernasib serupa?
Masih banyak buku dengan genre horor dari penulis Indonesia yang dapat kamu baca, tetapi keenam buku di atas tak kalah seru untuk dibaca apalagi untuk kamu yang mau nyobain genre horor. Dijamin bikin merinding dan ketagihan buat baca! Selamat membaca buku, ya!