Review Film To All The Boys I’ve Loved Before 2, Dilema Cinta Segitiga

Dimulai dengan raut wajah super sumringah dari Lara yang akhirnya merasakan punya pacar dan kencan pertama kali, dirinya bahagia menjalin hubungan dengan Peter yang notabenenya merupakan kekasih bohongannya dulu.

Di saat rasanya dunia hanya milik Lara dan Peter, Lara mendapati suratnya semasa kecil yang dikirim oleh adiknya mendapat balasan. Cowok itu bernama John Ambrose, salah satu dari cinta monyet Lara yang menunjukkan ketertarikan dengannya sekarang.

Masalah dimulai ketika Lara akhirnya tanpa disengaja bertemu lagi dengan John. Hal ini membuat Lara serba salah dan bingung dengan perasaannya sendiri. Di satu sisi, Peter yang terkenal dan digilai banyak cewek sangat mengganggunya, sedangkan John yang lebih anonymous ternyata bisa membuatnya nyaman.

Di saat Lara bingung setengah mati atas kehadiran John Ambrose, dia juga sebal dengan Gen si mantan pacar Peter yang sepertinya belum bisa move on. Hubungan mereka sejak film pertama memang gak pernah baik dan itu terus berlanjut di film keduanya. Lara mulai curiga tentang perasaan Peter bahwa dia masih punya perasaan untuk Gen.

Dari trailernya, kamu pasti bisa menyimpulkan bahwa film ini bermuara pada bimbangnya Lara terhadap perasaannya sendiri. Masalah dengan Peter yang kompleks dan cinta monyetnya, John Ambrose kembali hadir menggoyahkan semua pertahanan diri Lara. Menurutmu, apakah Lara akan tetap pada Peter, atau dia menyerah pada kekuatan pesona cinta monyetnya yang kembali tanpa diminta?

Masih didominasi oleh tingkah kekanakkan Lara seperti film pertamanya, di sekuelnya kali ini kamu disuguhkan bagaimana biasanya kehidupan seorang remaja yang baru pacaran pertama kali. Akan ada patah hati, salah paham, kecemburuan, juga orang ketiga yang menjadi bumbu penyedap berlangsungnya cerita. Film ini juga mengangkat sedikit kebudayaan orang Korea yang tinggal di Amerika, sekaligus menjawab pertanyaan soal asal-usul Lara yang gak banyak dibahas di film pertamanya.

Apiknya, film karya Michael Fimognari ini didukung dengan pemilihan skor yang cocok dengan setiap adegan yang sedang berlangsung. Salah satunya ada Let’s Kill This Love dari BLACKPINK termasuk dalam list soundtrack-nya.

Film ini merupakan tontonan ringan dan sangat relatable dengan kehidupan anak remaja zaman sekarang. Jatuh cinta pertama kali, pacaran, bimbang karena bertemu cinta monyet sampai patah hati, semuanya dirangkum jadi satu dengan kemasan yang cheesy namun membawa after effect yang menyenangkan.

Cocok jadi tontonanmu di hari kasih sayang, untuk To All the Boys I’ve Loved Before: P. S I Still Love You IDN Times memberikan skor 3.5.