Lirik Kicir-Kicir dan Maknanya, Lagu Daerah dari DKI Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu ciri khas suku Betawi adalah kemampuan berbalas pantunnya. Ini sering dilakukan dalam tradisi palang pintu di acara pernikahan. Namun, bukan di pernikahan saja, pantun juga dapat ditemukan di salah satu lagu daerahnya, yakni "Kicir-Kicir."
Kalau kamu perhatikan, bait tembang tersebut mengikuti pola "a-a-a-a" dan "a-b-a-b". Gak percaya? Mending, langsung scroll ke bawah untuk melihat lirik lagu "Kicir-Kicir" beserta maknanya di bawah ini!
Baca Juga: Lirik Lagu Cangget Agung, Lagu Daerah Lampung Ciptaan Syaiful Anwar
Lirik lagu Kicir-Kicir
Kicir-kicir, ini lagunya
Lagu lama ya Tuan, dari Jakarta
Saya menyanyi ya Tuan, memang sengaja
Untuk menghibur, menghibur hati yang duka
Burung dara, burung merpati
Terbang cepat ya Tuan, tiada tara
Bilalah kita ya Tuan, suka menyanyi
Badanlah sehat ya Tuan, hati gembira
Kicir-kicir, enak lagunya
Dari dulu ya Nona, sampai sekarang
Saya menyanyi ya Nona, memang sengaja
Untuk menghibur, menghibur semua orang
Buah mangga enak rasanya
Si mana lagi ya Tuan, paling ternama
Siapa saja ya Tuan, rajin bekerja
Pasti menjadi, menjadi warga berguna
Makna lagu Kicir-Kicir
"Hidup bahagia dan berguna." Itulah dua pesan yang paling utama dari tembang kebanggan orang Betawi ini. Dari liriknya sendiri, bisa ditangkap bahwa lagu "Kicir-Kicir" ingin menghibur mereka yang sedang lara. Hal ini karena perasaan sedih memang memiliki pengaruh kurang baik terhadap fisik.
Dari lagu tersebut, "obat" untuk membuat hati lebih gembira adalah dengan bernyanyi. Ketika hati senang, badan menjadi sehat dan kita pun gembira.
Selain didendangkan untuk menghibur hati yang berduka, "Kicir-Kicir" juga mengingatkan agar setiap orang menjadi individu yang berguna untuk sesama, salah satunya dengan rajin bekerja. Dengan itu, kita setidaknya tidak menjadi beban bagi keluarga maupun masyarakat.
Nah, kamu sudah baca informasi tentang lirik lagu "Kicir-Kicir" beserta maknanya. Ternyata, lagu daerah DKI Jakarta ini mengandung amanat yang begitu bermanfaat bagi kehidupan, ya?
Baca Juga: Lirik Lagu Manuk Dadali, Lagu Daerah Asal Tanah Sunda