Lirik Lagu Mengheningkan Cipta, Makna, dan Asal-usulnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan cuma lagu "Indonesia Raya", lagu "Mengheningkan Cipta" juga jadi salah satu lagu wajib nasional yang harus dinyanyikan dalam setiap proses upacara bendera. Lagu ini diciptakan sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan bangsa Indonesia.
Saat melaksanakan upacara bendera, lagu "Mengheningkan Cipta" ini biasanya dilantunkan setelah proses pengibaran bendera. Peserta upacara diminta untuk menundukkan kepala dengan khidmat ketika lagu tersebut dimulai.
Berikut ini lirik lagu "Mengheningkan Cipta", makna, dan sejarahnya untuk menambah pengetahuan kalian. Yuk, disimak!
Lirik lagu Mengheningkan Cipta
Dengan seluruh angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Nan gugur remaja diribaan bendera
Bela nusa bangsa
Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasa
Kau cahaya pelita
Bagi Indonesia merdeka
Makna dari lagu Mengheningkan Cipta
Secara keseluruhan, lagu ini memiliki makna agar kita bersyukur atas Kemerdekaan Indonesia yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan. Namun, jika ditelisik lagi, ada beberapa makna terselubung yang ingin disampaikan oleh pencipta lagu.
Editor’s picks
Misalnya, terdapat lirik “Nan gugur remaja diribaan bendera” dan “Bela nusa bangsa”. Arti lirik tersebut menunjukkan bahwa pahlawan adalah orang yang rela gugur untuk memperjuangkan bendera merah-putih dan membela Indonesia.
Tak hanya itu, melalui dua lirik itu, Prawit seperti ingin menyampaikan kalau “pahlawan sejati” adalah sosok yang pemberani dan rela berkorban demi membela nusa dan bangsa.
Selain itu, di dua bait terakhir, yakni “Kau Cahya Pelita” dan “Bagi Indonesia merdeka”, mengibaratkan pahlawan sebagai lampu yang memberikan cahaya terang untuk menuntun Indonesia menjadi negara yang merdeka.
Asal-usul lagu Mengheningkan Cipta
Lagu “Mengheningkan Cipta” diciptakan oleh Truno Prawit, komposer musik asal Solo yang lahir tahun 1915. Tak hanya jadi seniman, ia juga merupakan tokoh sejarah yang aktif mengasah bakatnya dalam bermusik di Staf Musiek Kraton Surakarta.
Menurut sejarah, lagu “Mengheningkan Cipta” pertama kali dinyanyikan saat upacara peringatan Hari Pahlawan di Ambon oleh Presiden RI Soekarno tahun 1958 lalu sekaligus tempat pengumpulan dukungan untuk pembebasan Irian Barat.
Sejak saat itulah menyanyikan lagu ciptaan Truno Prawit ini menjadi ritual wajib dalam pelaksanaan upacara bendera di setiap jenjang pendidikan. Tak hanya itu, “Mengheningkan Cipta” juga dinyanyikan ketika memperingati HUT Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus tiap tahunnya.
Itu dia lirik lagu "Mengheningkan Cipta", makna dan asal-usulnya. Bagaimana, pengetahuanmu semakin bertambah, bukan? Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Lirik Lagu Bangun Pemudi Pemuda, Lagu Wajib Nasional