Siapa Jolly Joseph dan Bagaimana Nasibnya Sekarang?

Kisah tentang pembunuhan yang dilakukan Jolly Joseph dikemas dalam film dokumenter Netflix berjudul Curry & Cyanide - The Jolly Joseph Case yang dirilis pada Jumat (22/12/2023). Sebelum difilmkan, kasus ini sudah menggemparkan India dan negara lain pada 2019 lalu.
Bagi sebagian masyarakat Indonesia, mungkin masih awam dengan sosok Jolly Joseph. Siapakah Jolly Joseph sebenarnya? Bagaimana nasibnya sekarang?
1. Latar belajang Jolly Joseph

Jolly Joseph lahir di keluarga petani di daerah Kattappana, Distrik Idukki, dan bersekolah sampai SMP. Sempat mengaku punya pendidikan tinggi, nyatanya Jolly memalsukan gelar master perdagangannya.
Jolly menikah dengan Roy yang berasal dari keluarga guru terpandang. Pernikahan mereka sempat tidak direstui oleh ayah Roy, Tom Thomas, karena Jolly ternyata masih punya hubungan kerabat. Ia adalah putri dari ipar Manchadiyil Mathew, paman pertama suaminya, Roy.
Namun, mereka akhirnya berhasil menikah pada tahun 1997 dan dikaruniai dua anak bernama Remo dan Reynold. Dikenal sebagai sosok flamboyan, Jolly identik dengan sandal hak tinggi yang tidak umum pada masa itu. Jolly juga dikenal sebagai pribadi yang ramah, ceria, dan disukai keluarga hingga tetangga.
2. Deretan pembunuhan yang Jolly Joseph lakukan

Dikutip dari The Review Geek, Jolly dituding melakukan enam pembunuhan terhadap keluarga Ponnamattam dalam rentang waktu 14 tahun. Seperti dalam film dokumenternya, Jolly Joseph ditangkap pada tahun 2019 atas tuduhan membunuh Roy Thomas, sang suami, dan diduga terlibat lima pembunuhan lain.
Korban pertama adalah Annamma Thomas, ibu mertua Jolly, yang meninggal pada tahun 2002. Awalnya diduga serangan jantung, Annamma dicurigai diracun sianida. Lalu 6 tahun kemudian, pada 2008, Tom Thomas, suami Annamma, meninggal, setelah mengonsumsi kapsul jamur untuk depresi. Isi dari kapsul itu diduga diganti dengan sianida oleh Jolly.
Pada 2011, Roy Thomas, suami Jolly, meninggal setelah makan malam nasi dan kari. Jika dua kematian sebelumnya tidak dilakuan autopsi, berbeda dengan jasad Roy. Hasil autopsi menyatakan ditemukan sianida di dalam jasad suaminya tersebut.
Selanjutnya, pada tahun 2014, Mathew Manjayadil, paman Roy, juga meninggal dunia setelah menenggak minuman mengandung sianida. Masih di tahun yang sama, Alphine Shaju, bocah 2 tahun yang masih terbilang keponakannya, juga diduga diracun oleh Jolly.
Setelah membunuh Alphine, anak Shaju Zachariah, Jolly kemudian membunuh ibu bocah tersebut, yaitu Sily Shaju. Alasannya, agar ia bisa menikah dengan Shaju dan tak terganggu dengan anak bungsunya. Sama seperti Tom Thomas, Sily mengonsumsi kapsul jamur yang isinya sudah diganti dengan sianida.
3. Bagaimana kabar Jolly Joseph sekarang?

Jolly Joseph pun menikah yang kedua kalinya dengan Shaju Zachariah pada tahun 2016. Setelah terungkap melakukan pembunuhan, Shaju sempat muncul di media dan berkata bahwa semua itu terjadi hanya karena masalah properti.
Pada tahun 2019, Jolly Joseph ditahan setelah Rojo Thomas dan Renji Thomas, saudara iparnya, melaporkan kecurigaan mereka terhadap pembunuhan enam anggota keluarga Ponnamattam.
Dikutip dari dokumenter Curry & Cyanide - The Jolly Joseph Case (2023), pengadilan kasus ini dimulai pada 6 Maret 2023 dan masih berlangsung hingga sekarang. Jolly Joseph ditahan di penjara distrik di Kozhikode.
Buat tahu ulasan lebih lengkap tentang kasus Jolly Joseph, kamu bisa langsung nonton dokumenter ini di Netflix. Apakah kamu sudah menonton film dokumenternya?