5 Simbol Superman Terbaik, Ada yang Jadi Inspirasi DCU
- Simbol karya Wayne Boring menjadi fondasi bagi kostum Superman setelahnya
- Warna cerah pada simbol memperkuat citra Reeve sebagai Man of Steel
- Simbol Superman dalam Kingdom Come menjadi dasar logo versi DCU
Setelah bertahun-tahun tampil gelap dan serius, film Superman (2025) akhirnya mengembalikan sosok Man of Steel yang sejati, yakni penuh belas kasih, ramah, dan idealis. Di bawah arahan James Gunn yang pernah menyutradarai trilogi Guardians of the Galaxy (2014—2023) dan The Suicide Squad (2021), Superman banjir pujian dari fans sejati sang pahlawan super ikonik DC. Ia juga menandai awal baru yang cerah bagi jagat DC Universe (DCU).
Dari segi tampilan, kostum Superman versi David Corenswet jelas terinspirasi dari komik-komik klasik. Salah satu elemen paling mencolok ialah simbol S di dadanya yang merujuk pada versi ikonis dari komik Kingdom Come (1996). Secara desain, simbol ini memang terlihat unik jika dibandingkan dengan versi Man of Steel live action sebelumnya.
Namun, bukan hanya simbol S dari Kingdom Come yang layak dicap terbaik dan bisa menjadi inspirasi. Masih banyak desain simbol Superman terbaik yang tak kalah keren dan bukan tidak mungkin akan diadaptasi di DCU ke depannya!
1. Simbol karya Wayne Boring menjadi fondasi bagi kostum Superman setelahnya
Superman pertama kali muncul dalam Action Comics #1 (1938). Namun, simbol ikoniknya baru terbentuk 2 tahun kemudian, termasuk dalam Action Comics #26 (1940). Berawal dari versi awal yang masih kasar dan tidak konsisten, simbol rancangan Joe Shuster ini akhirnya tampak lebih ramping dengan bentuk segi lima menyerupai perisai.
Agar mudah dikenali dan layak didaftarkan sebagai merek dagang (trademark), DC Comics mengandalkan ilustrator Wayne Boring guna menyempurnakan simbol khas Man of Steel. Berdasarkan versi yang berkembang pada awal 1940-an, dia merancang ulang logo S dengan pendekatan yang lebih elegan dan mudah direproduksi di berbagai media. Desain Boring inilah yang kemudian menjadi cikal bakal logo Superman yang kita kenal sampai sekarang.
2. Warna cerah pada simbol memperkuat citra Reeve sebagai Man of Steel
Christopher Reeve dikenal sebagai aktor Superman paling legendaris. Hal ini tak lepas dari kemampuan aktingnya yang mampu berperan sebagai sosok Clark Kent dan Man of Steel secara natural. Tentu saja, kostum khas yang ia kenakan tak bisa dilewatkan, terutama simbol S di dada, yang melekat di ingatan fans.
Desain simbol ini merujuk pada gaya klasik yang pernah disempurnakan oleh Wayne Boring. Dalam adaptasi live action yang dikenakan Reeve, simbol S ini muncul dengan gradasi merah-kuning yang mencolok dan menjadi ciri khas pada masanya. Simbol ini tak hanya memperkuat karakter Reeve sebagai pahlawan, tetapi juga menetapkan standar visual bagi representasi Superman setelahnya.
3. Simbol Superman dalam Kingdom Come menjadi dasar logo versi DCU
Meski bersifat non-kanon dalam kontinuitas utama DC Comics, Kingdom Come karya Mark Waid dan Alex Ross memiliki pengaruh besar dalam perkembangan desain logo Superman. Ia menggambarkan masa depan distopia ketika generasi pahlawan baru yang lebih brutal mengambil alih dunia. Di antara aspek paling menonjol dari seri ini adalah desain ulang kostum Superman yang memberikan sentuhan klasik dengan bentuk huruf S yang baru dan lebih berwibawa.
Alih-alih gradasi merah-kuning seperti biasanya, simbol sang Man of Steel dalam Kingdom Come dibuat dengan perpaduan warna merah dan hitam. Desain unik tersebut kemudian menginspirasi berbagai versi Superman selanjutnya, salah satunya dalam komik Superman Beyond #0 (2011) yang menampilkan sang Man of Steel tua yang lebih bijak. Bahkan, dalam versi David Corenswet, simbol di dadanya memiliki kemiripan bentuk dengan desain Kingdom Come, meskipun warna hitamnya digantikan dengan kuning.
4. The New 52 mengawali era baru bagi simbol S ikonik
Mirip dengan transisi dari DCEU ke DCU, DC Comics juga pernah melakukan reboot besar-besaran terhadap seluruh jagat ceritanya. Lewat peristiwa The New 52, semua karakter mengalami perubahan penampilan agar terlihat lebih modern dan sesuai dengan pembaca masa kini, tak terkecuali Superman. Namun, langkah ini menuai kritik karena dianggap terlalu jauh dari esensi klasik sang Man of Steel
Superman versi The New 52 pertama kali muncul dalam komik Justice League #1 (2011) dengan simbol S yang didesain ulang menjadi lebih tajam. Desain ini mencerminkan karakter sang Man of Steel yang lebih tegas dan dingin dalam semesta ini. Walau mengundang pro dan kontra, Superman versi The New 52 tetap menjadi inspirasi di berbagai media, seperti dalam seri komik Superman Unchained (2013—2015) dan film animasi Justice League: War (2014).
5. Desain simbol S pada kostum Henry Cavill cerminkan warisan Krypton
Film Man of Steel (2013) mengusung pendekatan baru terhadap pahlawan super ikonik ini, mirip era The New 52 dalam komik DC. Henry Cavill muncul sebagai Superman yang rentan, penuh pergulatan batin, dan jauh dari kata sempurna. Meski pendekatan ini memicu perdebatan, Cavill tetap melanjutkan perannya di DCEU, seperti dalam film Batman v Superman: Dawn of Justice (2016) dan Justice League (2017).
Berbeda dari kostum live action sebelumnya yang tampak lebih sederhana dan halus, kostum Cavill justru mengedepankan desain yang lebih tegas dan bertekstur. Simbol S-nya dirancang dengan gaya pahatan khas Krypton yang seolah melambangkan status keluarga bangsawan. Dari segi desain simbol, Superman versi Cavill layak disebut sebagai yang terbaik dalam versi live action, sejajar dengan milik Christopher Reeve.
Simbol sang Man of Steel telah mengalami banyak perubahan seiring waktu, tapi maknanya tetap sama: harapan. Inilah warisan Superman yang tak akan pernah lekang oleh zaman. Apakah simbol Superman terbaik versimu masuk dalam daftar di atas? Tulis di kolom komentar, ya!
