Maleficent (Sleeping Beauty): Mengutuk Aurora dan tewas ditikam Pangeran Phillip setelah berubah menjadi naga raksasa.
Scar (The Lion King): Membunuh Mufasa dan mati diterkam oleh kawanan hyena yang dulu menjadi pengikutnya.
Ursula (The Little Mermaid): Menipu Ariel dan tewas oleh Eric dengan cara menancapkan haluan kapal ke dadanya.
Dalam dunia animasi, kisah para villain Disney terjahat selalu meninggalkan kesan mendalam bagi penontonnya. Mereka bukan sekadar tokoh antagonis, tetapi juga representasi dari keserakahan, iri hati, dan ambisi tanpa batas.
Di balik kejahatan dan kekuatan mereka yang menakutkan, banyak dari para villain Disney terjahat yang berakhir tragis. Setiap kisah memperlihatkan bahwa seberapa besar pun kekuatannya, kejahatan selalu membawa kehancuran bagi pelakunya. Siapa saja mereka?
Maleficent adalah peri jahat yang mengutuk bayi Aurora hanya karena tidak diundang ke pesta kerajaan. Dia menggunakan sihir gelap untuk menebar ketakutan dan dendam terhadap seluruh kerajaan. Namun, kesombongannya berujung tragis saat dia tewas ditikam Pangeran Phillip setelah berubah menjadi naga raksasa.
Scar dikenal sebagai singa licik yang membunuh Mufasa demi merebut tahta Pride Lands. Dia memerintah dengan tangan besi dan menyebabkan kehancuran di wilayahnya. Akhirnya, Scar mati diterkam oleh kawanan hyena yang dulu menjadi pengikutnya.
Ursula adalah penyihir penuh tipu daya yang memanfaatkan ambisi Ariel untuk memperluas kekuasaannya. Dia menipu sang putri dengan perjanjian berbahaya yang membuat Ariel kehilangan suaranya. Namun, keserakahannya berakhir fatal ketika dia tewas oleh Eric dengan cara menancapkan haluan kapal ke dadanya.
Sebagai dewa Dunia Bawah, Hades dikenal karena kecerdikan dan kelicikannya dalam menyusun rencana menggulingkan Zeus. Dia mencoba membunuh Hercules agar bisa merebut Olympus. Namun akhirnya, Hades terperangkap di Sungai Jiwa, tenggelam dalam kekacauan yang dia ciptakan sendiri.
Cruella de Vil terobsesi dengan mantel berbahan kulit dalmatian dan tak ragu menculik anak-anak anjing untuk mewujudkannya. Dia adalah simbol keserakahan manusia terhadap keindahan yang dangkal. Pada akhirnya, obsesi gilanya membuatnya kehilangan kewarasan dan hidupnya hancur.
Jafar adalah penasihat kerajaan yang licik dan haus kekuasaan di Agrabah. Dia menggunakan sihir dan tipu daya untuk menguasai lampu ajaib demi menjadi penguasa terkuat. Namun, ambisinya justru menjadi kutukan ketika dia berubah menjadi jin dan terjebak selamanya di dalam lampu itu.
Ratu jahat ini rela membunuh putri tirinya, Snow White, hanya karena iri terhadap kecantikannya. Dia menyamar menjadi nenek tua untuk menipu sang putri dengan apel beracun. Pada akhirnya, kejahatannya berbalik menghancurkannya saat dia jatuh dari tebing dan lenyap tanpa jejak.
Dari kisah-kisah tersebut, terlihat jelas bahwa setiap tindakan jahat selalu memiliki konsekuensi tak bisa dihindari. Cerita villain Disney terjahat yang berakhir tragis ini bisa menjadi pelajaran bahwa ambisi tanpa moral hanya berujung pada kehancuran. Menurutmu, siapa di antara mereka yang paling tragis dan pantas dikasihani?