Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wet Leg (instagram.com/wetlegband)

Meski berstatus pendatang baru, band beraliran post-punk Wet Leg ternyata berhasil merengkuh empat nominasi Grammy sekaligus. Nominasi tersebut antara lain Best New Artist, Best Alternative Music Performance untuk lagu “Chaise Longue”, Best Alternative Music Album, dan Best Engineered Album (Non-Classical).

Pengumuman ini cukup mencengangkan dan tentu jadi kabar gembira tersendiri buat para penggemar mereka. Siapa sebenarnya mereka? Apa yang membuat musik Wet Leg spesial dan layak dapat empat nominasi Grammy 2023?

Sebelum melihat mereka di Grammy Awards 2023, mari berkenalan lebih dekat dengan duo pop Wet Leg lewat ulasan berikut. 

1. Wet Leg mengawali karier dengan melepas dua single pada 2021

Wet Leg (instagram.com/wetlegband)

Wet Leg terdiri dari dua musisi bernama Rhian Teasdale dan Hester Chambers yang awalnya mengerjakan proyek musik terpisah. Mereka akhirnya sepakat jadi duo setelah dapat kontrak dari label rekaman Domino yang juga menaungi Arctic Monkeys dan Franz Ferdinand pada 2019. 

Selang kurang lebih dua tahun, pada Juni 2021 mereka merilis single perdana, "Chaise Lounge". Sesuai  judulnya, lagu ini bertema rebahan dan mendulang popularitas di tengah musim karantina mandiri. Disusul dengan lagu "Wet Dream" pada September yang tak kalah sukses. 

2. Merilis album self-titled pada April 2022

Editorial Team