7 Negara yang Mengalami Perubahan Nama, Negara Apa Sajakah?

25 Mei 2020, 16:40 WIB

Pexels.com/slon_dot_pics

Nama yang diberikan kepada suatu negara memiliki arti yang sangat penting. Nama bukan hanya sebuah kalimat melainkan identitas atau jati diri suatu lembaga. Sama halnya dengan nama yang melekat pada diri manusia. Nama dijadikan sebagai label untuk mengenali dan membedakan sesuatu agar setiap konteks memiliki ciri tertentu.

Jika kita mengenali suatu negara dari sebuah nama, maka kita akan tahu seperti apakah negara itu dan seluk-beluknya. Tapi apa jadinya saat kita sudah familiar dengan nama negara yang kita kenal tiba-tiba mengalami perubahan nama. Inilah 7 negara yang ternyata telah berhasil memperbaharui nama baru. Apakah kamu sudah mengetahui sebelumnya?

1. Negara Sri Lanka yang kita kenal sekarang, ternyata dulunya bernama Ceylon

Pexels.com/Genine Alyssa Pedreno-Andrada

Awalnya bernama Ceilo, sebuah nama pemberian dari kolonialisme Portugis. Namun, sejak Inggris menduduki negara tersebut, nama Ceilo diganti menjadi Ceylon dan secara resmi bernama Sri Lanka sebagai nama baru setelah memperoleh kemerdekaan.

2. Tidak lagi bernama Holland, tetapi sudah berganti nama menjadi Netherlands

Pexels.com/Tanathip Rattanatum

Belanda atau Holland sudah tak asing lagi ditelinga rakyat Indonesia. Negara yang menjajah bangsa Indonesia ratusan tahun ini secara resmi mengganti nama menjadi Netherlands. Alasan pergantian nama baru adalah untuk menyatukan wilayah Holland bagian utara dan Holland bagian selatan pada Januari 2020 kemarin.

3. Myanmar, sebelumnya bernama Burma

Pexels.com/Munzir

Alasan Myanmar mengubah nama adalah agar lebih mudah dipahami dalam penulisan bahasa lokal negara tersebut. Penggantian nama sudah diakui oleh badan PBB. Walaupun begitu, tidak semua negara didunia mengenali nama Myanmar seperti Amerika Serikat dan Inggris, bahkan dua negara ini masih menyebutnya dengan Burma.

4. Tahukah kamu Negeri Gajah Putih dulunya bernama apa?

Pexels.com/pixabay

Negera yang merajai sepakbola dan olahraga lainnya di kawasan Asia Tenggara ini siapa sangka dahulunya bukan bernama Thailand melainkan bernama Siam. Dalam bahasa lokal Thailand diucapkan dengan sebutan Prathet Thai yang bermakna “negeri orang yang merdeka”.

5. Cambodia, negara yang sering gonta-ganti nama

Pexels.com/Vincent Gerbouin

Negara Kamboja adalah negara yang sering mengganti nama. Pada tahun 1953 sampai 1970 dikenal dengan nama Kamboja (Cambodia). Pada tahun 1970 sampai 1975, negara ini mengganti nama menjadi Khmer Republic. Kemudian saat negara ini dikuasai oleh komunis berubah lagi menjadi Kampuchea Demokratik.

6. Czech Republic mengganti nama menjadi Czechia

Pexels.com/ Daniel Frank

Tahukah kamu, Republik Ceko atau Czech Republic berubah menjadi Czechia untuk memudahkan dalam pelafalan setiap bahasa di negara tersebut. Karena ada 6 bahasa resmi di negara Ceko meliputi Bahasa Inggris, Rusia, Perancis, Spanyol, Arab dan Cina.

7. Negara Timur Tengah, Yordania dahulunya bernama Transyordania

Pexels.com/Abdullah Ghatasheh

Pada tahun 1946 setelah kemerdekaan, Transyordania memutuskan untuk mengganti nama menjadi Hasyimiyah Transyordania. Namun, nama itu tak bertahan lama. Tiga tahun sesudahnya, Yordania mengganti nama lagi menjadi Hasyimiyah Yordania. Nama baru ini memiliki arti yaitu Hasyimiyah berati merujuk kepada keluarga kerajaan sedangkan Yordania berati kawasan sungai Yordania.

Itulah tujuh negara yang telah berhasil mengubah nama. Negara mana saja yang sudah kamu ketahui sebelumnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.