Baru-baru ini Etude House, brand kosmetik asal Korea Selatan meluncurkan produk terbarunya KitKat Eyeshadow Palletes. Dari namanya, kamu sudah bisa menebak dong dengan siapa perusahaan ini berkolaborasi?
Meski dari segi latar belakang perusahaan kerja sama ini terkesan gak nyambung, ternyata mereka bisa menghasilkan varian produk baru yang cakep. Kolaborasi tak terduga semacam ini bukan pertama kalinya terjadi. Berikut 8 kolaborasi tak terduga brand populer dunia:
Brand mobil asal Korea Selatan bekerja sama dengan Prada untuk memproduksi seri mobil mewah yang hanya diproduksi 1200 unit saja. Hyundai akan menawarkan Genesis Prada melalui pesanan pribadi yang disesuaikan.
Produk ini sebagian besar didistribusikan di pasar Korea dengan sejumlah model yang terbatas dan ke seluruh Asia dan Timur Tengah. Sayangnya, kolaborasi ini tidak membawa hasil yang menggembirakan.
Kolaborasi ini menandai awal dari perjanjian tiga tahun yang akan menginspirasi misi eksplorasi ruang angkasa NASA dan daya tarik batu bata Lego yang populer untuk memacu minat anak-anak. NASA mencoba mendorong kreativitas anak-anak dalam mendesain dan membangun lewat kerja samanya dengan Lego. Tema kolaborasi ini adalah "Membangun dan Menjelajahi Masa Depan Kita."
Supreme adalah salah satu brand fashion yang suka berkolaborasi dengan siapapun. Tapi yang cukup membuat publik terkejut adalah saat mereka bekerja sama dengan Kermit the Frog. Kaos Supreme bergambar Kermit the Frog ini adalah kaos paling ikonik yang dirilis dalam sejarah Supreme.
Burger King pernah bekerja sama dengan Cheetos lewat produknya Mac n' Cheetos yang sayangnya harus berhenti diproduksi karena kurang hype. Dalam proses pengujian rasa di Business Insider, sekitar setengah dari penguji menolak suguhan keju tersebut.
Sama-sama brand fashion, tapi kolaborasi Reebok dengan Armani beberapa waktu yang lalu sedikit mengejutkan. Perpaduan antara sepatu sneakers dengan desain mewah ala Itali. Bisa dibayangkan ke tempat fitness dengan sepatu hybrid dari kedua brand ini?
KFC pernah bekerja sama dengan yayasan kanker Susan G. Komen, 2010 lalu. Sayang kolaborasi ini dikritik karena dianggap menjual produk yang berbahaya untuk tubuh demi mendanai yayasan kanker.
Sama-sama brand kelas atas, BMW pernah berkolaborasi dengan Louis Vuitton untuk memproduksi serial tas traveling masa depan. Tas ini terdiri dari 4 set, sehingga memungkinkan pengemudi membawa barang-barang mereka yang paling berharga dengan aman, tanpa mengorbankan kenyamanan dan keanggunan saat perjalanan mewah.
Koleksi Samyang x Tony Moly terdiri dari cushion, blush on, lip tint, dan lip balm. Koleksi ini dibuat sama seperti kemasan Samyang. Hot Cover Chicken Cushion diletakkan dalam cup ramen berukuran mini. Begitu pula dengan Lip Souce Tint yang diletakkan dalam bungkus mi instan Samyang ukuran mini. Selain itu, juga ada Lip Care Stick Hot Edition dan Noodle Blusher Hot Edition.
Itulah 8 kolaborasi tak terduga dari brand populer dunia. Kreatif kan? Sayangnya beberapa dari kolaborasi brand tersebut yang kurang diminati sehingga dihentikan proses produksinya. Menurutmu, di antara 7 kolaborasi di atas, mana sih yang paling gak nyambung?