Ketika Saudaramu Jauh Lebih Cakep, Pasti 19 Hal Ini Kamu Rasakan Setiap Hari
Setiap anak adalah hasil dari undian genetik yang diturunkan orang tuanya. Syukur-syukur kalau hasil undiannya adil. Tapi kadang, ada gen cakep yang jatahnya lebih banyak di salah satu saudara, dan saudara yang lain jadi nggak merasa cakep-cakep banget. Nggak enaknya lagi, dunia ini terbiasa menilai dari penampilan. Kalau kamu adalah salah satu yang merasakan ketidakadilan hasil undian gen cakep tersebut, mungkin ini pengalaman-pengalaman yang pernah kamu jalani.
1. Kamu harus menjelaskan sejarah keluargamu dari zaman nenek moyang untuk membuat orang percaya kalau kamu memang ada hubungan darah.
2. Kamu sering mendengar kalimat, "Oh ya? Kamu adiknya Nina yang cantik itu?"
3. Lebih nggak enak lagi kalau ada imbuhan "Nggak mungkin, masa iya kamu adiknya??"
4. Kamu merasa tidak perlu dibanding-bandingkan lagi karena gak usah dibandingkan pun kamu sudah ngerasa saudaramu jauh lebih cakep.
5. Ketika temen-temen kamu memuji saudara kamu dengan "Wah, kakakmu cantik banget!", kamu hanya bisa tersenyum dan menelan ludah. Dalam hati kamu bertanya, "Trus aku gimana?"
6. Ada sedikit perasaan awkward ketika orangtua kamu mengenalkan kamu dan saudaramu itu kepada temannya.
7. Bahkan kamu berperasaan bahwa saudara kamu juga ikut merasa awkward.
8. Kamu merasa saudaramu sering sengaja mengalah karena kasihan terhadapmu.
9. Kamu berusaha menonjolkan sisi lainnya yang nggak dimiliki oleh saudaramu.
10. Kadang kamu sebal ketika orang mengatakan kamu sangat mirip dengan ayah atau ibumu, yang menurutmu bukan pihak yang membawa gen cakep.
11. Kamu cukup terhibur bila membaca artikel tentang pentingnya inner beauty.
12. Diam-diam secara kamu sadari atau nggak, kamu meniru beberapa hal yang menjadi ciri khasnya.
13. Saat kamu lebih akrab dengan keluarga besarmu, ada sedikit rasa takut bahwa mereka akan menyangka kamu sengaja berusaha mengambil hati mereka.
14. Kamu sering memiliki perasaan cara orang lain memperlakukan kalian berbeda.
15. Kamu kesal terhadap masyarakat yang mayoritas memandang penampilan terlebih dahulu.
16. Kamu sedikit merasa nggak nyaman ketika orang memanggilmu seperti, "Hei, kakaknya Mela!", atau "Halo, saudaranya Mela!".
17. Nggak bisa dipungkiri, kamu sering takut gebetan atau pacarmu akhirnya tertarik pada saudaramu.
18. Prestasi yang barusan kamu capai selalu serasa seperti "senjata baru" buat kamu.
19. Tapi di samping semua itu, ada juga perasaan bangga bahwa dia adalah saudaramu!
Bagaimana pun pengalaman yang kamu alami, kamu nggak perlu kecil hati, atau jadi sensi sama saudaramu. Mungkin ini terdengar klise, tapi kecantikan adalah suatu dimensi yang sangat subjektif. Mungkin saudaramu punya kualitas lebih di penampilan, tapi kamu bisa memiliki kecantikanmu sendiri karena kamu unggul di aspek lainnya.
Setiap orang terlahir unik dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, jika kamu mengenali dirimu sendiri dan apa yang menjadi kekuatanmu, kamu nggak akan merasa iri ataupun terganggu dengan urusan penampilan. Maksimalkan potensimu, dan kecantikanmu akan terpancar dengan sendirinya.
