Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Cara Menjawab Pertanyaan Teman yang Kepo tentang Gaji

peluangproperti.com

Perkara pendapatan memang sensitif. Tidak semua orang dengan leluasa kita perkenankan untuk tahu berapa gaji yang diterima setiap bulan. Alasannya macam-macam. Namun yang paling umum adalah pendapatan itu layaknya sebuah rahasia yang kadang-kadang ingin disimpan sendiri. Sayangnya, banyak teman suka kepo dan bertanya berapa gaji kita setiap bulan. Kalau tidak nyaman dengan pertanyaan mereka, kamu bisa menjawab dengan cara berikut ini.

1. Bisalah dijawab dengan "sok merendah".

Default Image IDN

Dikit kok, cuma cukup buat beli tas LV sama jalan-jalan bareng Syahrini naik jet pribadi.

2. Jawaban yang penuh simbol dan perumpamaan.

Default Image IDN

Yah setaralah sama gaji anggota dewan pas mereka masih jadi Ketua RT.

3. Sok-sok bingung dan agak menyombongkan diri sedikit.

Default Image IDN

Hahaha, berapa ya? Gak pernah buka slip gaji, soalnya duit di dompet sejak zaman kuliah sampai sekarang aja belom habis-habis.

4. Dijawab dengan penuh kerendahan diri.

Default Image IDN

Duh, kecil kok. Aku mah apa atuh, cuma remah-remah Marimas, dikasih air putih aja udah larut gak berbekas.

5. Berkelakakar kacau.

Default Image IDN

Belum setara sih sama gaji Presiden Iran. Yah, namanya juga lagi merintis ya.

6. Sok-sok nyeramahin.

Default Image IDN

Kamu tuh gak boleh tanya soal gaji orang. Gak sopan loh. Emang gajimu berapa? Gak mau jawab kan? Nah, gitu makanya jangan suka tanya-tanya gaji orang.

7. Sok sehati tanpa jawaban yang pasti.

Default Image IDN

Samalah denganmu, 11-12. Kita kan sehati, sedarah, sepenanggungan.

8. Pura-pura lupa.

Default Image IDN

Duh, berapa ya. Lupa nih, ntar deh bulan depan dilihatin di slip gaji terus aku SMS-in ke kamu. Penting, kan?

9. Menimbulkan teka-teki.

Default Image IDN

Kamu lagi sensus pendapatan ya? Hahaha. Yah, kayak orang pada umumnya ajalah berapa enaknya.

10. Sok berdeklamasi.

Default Image IDN

Hmmm, UMP/UMR-lah. Yah, tahu sendiri keadaan ekonomi negara kita kan sedang lesu. Inflasi juga lagi tinggi. Gaji berapa aja rasanya tetep kurang, kurang, dan kurang.

Nah, dengan jawaban itu kamu tak perlu menyakiti hati lawan bicara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hanum Putri Anjani
EditorHanum Putri Anjani
Follow Us