5 Kebiasaan Unik Anak 90-an di Awal Ramadan, Nostalgia Yuk! 

Sebagai anak-anak, bermain bersama teman pastinya menjadi momen yang sangat dinanti. Jika dihari lain setelah magrib kalian harus belajar, tentu berbeda ketika bulan Ramadan datang. Kalian bisa bermain diluar rumah dengan alasan salat Tarawih, bukan? 

Pastinya momen ini sangat kamu manfaatkan. Dengan dalih izin berangkat tarawih setelah salat Magrib usai, kamu bisa bermain bebas hingga azan Isya berkumandang. Diantara jeda tersebut banyak hal kegiatan yang kalian lakukan, mulai dari bermain petasan, bermain lari-larian atau sekadar makan camilan sembari bersenda gurau. Hayo, bikin kangen masa kecil bukan? 

Tradisi wajib dan selalu dinanti saat Ramadan adalah kegiatan membangunkan orang untuk sahur. Membuat kentungan bambu menjadi kesibukan wajib yang selalu dilakukan. Memang kegiatan membuat kentungan ini melelahkan, namun nyatanya sangat ampuh membuatmu bersemangat dan tidak loyo dalam menjalani puasa. 

Tak jarang agenda ronda ini membuatmu susah tertidur di malam hari karena takut ketinggalan, bukan? Di zaman sekarang kegiatan ronda masih menjadi agenda wajib,lho. Namun bukan dengan kentongan melainkan dengan sound yang dihias semenarik mungkin. Suka yang mana, hayo? 

Ngabuburit menjadi momen wajib yang selalu ditunggu dan diingat. Momen saat kita bisa bebas bermain sehabis pulang mengaji. Momen berbagi keseruan dan kesenangan dengan ragam aktivitas dengan dalih supaya tidak lemas saat berpuasa. 

Salah satu kegiatan wajib ngabuburit yang dilakukan adalah bersepeda keliling kampung. Kegiatan ini menjadi momen menyenangkan saat menunggu waktu berbuka. Tak jarang kamu dan teman-temanmu berhenti dan menghafal penjual-penjual makanan yang membuatmu semakin berharap waktu berbuka segera tiba, bukan? 

"Hayo, Ramadan ini puasa atau tidak?" Pertanyaan tersebut pastinya seringkali dilontarkan oleh orang-orang sekitarmu, bukan? Dan pastinya dengan penuh keyakinan kamu akan menjawab "puasa dong". Terlihat sangat percaya diri, bukan? 

Nyatanya, gak jarang ditengah puasa semangatmu dalam berpuasa menurun. Tentunya sebagai solusi, orangtuamu akan menawarkan hadiah menarik untuk menjadi solusi supaya semangat puasamu tidak menurun, bukan? Hayo, hadiah apa yang kamu dapatkan saat berpuasa penuh? Masih ingat tidak? 

Pasti banyak diantara kamu yang berfikiran buku kegiatan Ramadan seperti sebuah buku ajaib yang membuat kegiatan Ramadan mu menjadi lebih baik dan tertata. Tapi tak jarang juga membuatmu jengkel karena harus menunggu hingga taraweh usai untuk mendapatkan tanda tangan ustadnya. 

Nyatanya, buku ajaib itu seringkali membuat kita bernostalgia masa-masa kecil. Waktu dimana berebut tanda tangan ustad dan mencatat ceramah menjadi momen yang selalu ingin diulang. Di akhir Ramadan, momen membandingkan pencapaian antar teman juga tak terlupa. 

Nah, itulah lima kebiasaan unik warnai masa kecilmu saat berpuasa. Hayo, siapa nih yang ingin mengulang momen itu?