Dari 9 Mainan Era 90-an Ini, Mana yang Paling Kamu Kangenin?

Bagi anak-anak era 90-an, mainan tradisional yang terkesan jadul sungguh menghibur. Bahkan beberapa mainan ini masih ada hingga sekarang loh! Dulu, mainan ini sangat mudah didapat. Beda dari gadget, kalau mainan 90-an, kamu harus berinteraksi sosial. Sebenarnya kamu bisa memainkan ini sendirian. Tapi kamu gak akan merasa seru kalau tidak dengan teman-temanmu.
Kamu bisa jadi nahkoda kalau main kapal otok-otok.

Biasanya mainan ini ada di pasar kaget atau pasar malam dengan tampilan berbagai kapal dan warna. Selain itu, biasanya terbuat dari lembaran seng, lengkap dengan nahkoda, cerobong asap, bendera merah putih dan senapan mesinnya. Cara mainnya juga gampang. Kapal tersebut cukup ditaruh di sebuah bak yang berisi air. Tetapi sebelumnya kapal tersebut diisi air sedikit dan di bagian mesin diisi dengan minyak tanah, berguna untuk merebus air di dalamnya.
Sehingga pembakaran tersebut membuat kapal itu berbunyi tok-tok-tok-tok, seperti orang yang sedang menembak. Karena bunyi inilah, mainan ini disebut kapal otok-otok.
Beberapa tempat masih menjual kapal otok-otok sampai sekarang, dan memiliki harga yang bervariasi. Tergantung ukuran dan jenis bahannya.
Kamu bisa balapan dengan mainan Ser-seran

Bagi kamu yang lupa atau belum tahu cara mainnya, kamu bisa mengandalkan gaya tarikan antara sebuah roda besi yang ada di bagian depan. Kalau besi tersebut berputar maka mainan tersebut akan bergetar dan mengeluarkan suara yang khas yakni bunyi "Ser".
Karena bunyi suara ini, menjadi alasan mainan ini disebut dengan ser-seran. Bentuk ser-seran juga bervariasi dari pesawat helikopter hingga banteng. Beberapa toko mainan tradisional masih menjual mainan ini.
Pasti tahu mainan ini kan?

Mainan ini disebut ketapel. Sebenarnya ketapel tidak hanya dimainkan oleh orang Indonesia saja. Di luar negeripun sudah sejak lama orang tahu ini. Bahkan orang dewasa terkadang memainkannya juga. Sebab, jika memiliki senjata lainnya memerlukan izin tertentu. Sedangkan senjata ketapel ini tidak perlu repot membuat surat izin.
Dekat rumahmu masih ada yang jual kan?

Mainan yang cukup digemari oleh anak-anak zaman dulu adalah balon tiup dengan sedotan. Karena balon ini berbeda dengan balon yang biasa ditiup. Balon berupa seperti gel atau getah tersebut terbungkus oleh tabung besi yang berbentuk seperti tempat cat lukis. Lalu ada sedotan yang berguna untuk meniup gel atau getah tersebut. Balon tiup ini satu paket dengan sedotannya. Karena tanpa sedotan, maka kamu tidak akan bisa meniup gel tersebut menjadi balon.
Mainan balon tiup sampai saat ini masih ada yang menjualnya. Namun perlu diperhatikan bahwa jangan sampai mainan tiup balon ini ditaruh sembarangan. Karena dapat menempel dan mengeras jika dibiarkan, serta jangan sampai masuk ke dalam mulut untuk dikulum sebelum ditiup karena terdapat kandungan berbahaya dalam gel tersebut.
Mainan layangan masih eksis loh sampai sekarang!

Hingga kini layangan masih di ual di beberapa tempat atau warung-warung di perkampungan. Meskipun saat ini sudah jarang ada yang memainkan layang-layang, tapi mainan ini masih eksis dan mempunyai daya tarik sendiri loh. Bahkan ada Festival Layang-layang di Surabaya dan Bali yang diadakan tiap tahun.
Karena mainan ini, orang sekampung bisa pada kumpul nih!

Penjual keliling yang selalu berhenti depan sekolah masih ada yang jual mainan ini loh ternyata! Kamu gak bisa memainkan ini secara individu. Semakin banyak anak, akan banyak kelereng yang bisa kamu dapat. Otomatis akan tambah ramai! Pernah main ini?
Pesawat Gabus yang murah meriah

Flying Gliders merupakan mainan pesawat yang terbuat dari gabus. Flying Gliders ini bisa dilempar dan dia akan melayang beberapa detik sebelum akhirnya jatuh. Buat anak zaman dulu, sebenarnya kebahagiaan itu memang sungguh sederhana. Tapi seru lho.
Mainan Flying Glider atau pesawat gabus masih bisa kamu temukan di pasar-pasar tradisional atau di penjual mainan yang lewat.
Coba tebak ini mainan apa?

Satu lagi mainan yang metode mainnya persis dengan Flying Glider. Yaitu mainan terjun payung yang terbuat dari plastik. Beberapa benang dan busa atau orang-orangan yang digunakan sebagai pemberat. Kalau memainkan Flying Glider adalah dengan melemparnya, kalau satu ini dengan cara mengayunkannya. Karena dengan metode mengayunkan itu plastik akan mengembang dan menahan udara yang masuk ke dalam plastik tersebut. Biasanya kalau main di luar rumah dan sedang angin kencang, mainan terjun plastik tadi akan terbang tinggi mengikuti arah angin.
Lele-lelean?

Satu lagi mainan yang sampai saat ini masih eksis dan belum jelas apa nama asli mainan ini. Tetapi banyak yang menyebutnya mainan ini "lele-lelean". Itu karena bentuknya menyerupain seekor ikan lele lengkap dengan ekor dan kumisnya. Sebenarnya mainan ini memiliki banyak variasi bentuk. Tetapi yang fenomenal adalah bentuk lele. Karena sistem gerak mainan ini tidak beraturan layaknya ikan lele.
Kalau kamu suka mampir ke tempat pasar malam atau acara bazar, terkadang masih ada abang mainan yang menjajakan mainan jadul ini lho. Kamu suka mainan nomor berapa?