10 Fakta tentang Jeonseung Biotech di Gyeongseong Creature 2

Drakor Gyeongseong Creature 2 merupakan sekuel dari karya sukses mereka yang pertama yaitu Gyeongseong Creature. Drama ini menceritakan tentang eksperimen terhadap manusia yang diciptakan untuk menjadi monster di sebuah perusahaan bernama Jeonseung Biotech.
Apa, sih Jeonseung Biotech itu? Berikut beberapa fakta terkait perusahaan Jeonseung Biotech di Gyeongseong Creature 2.
1. Jeonseung Biotech merupakan perusahaan yang memiliki riset ilegal berupa eksperimen terhadap manusia

2. Pendiri Jeonseung Biotech ini adalah orang-orang Jepang dari masa Gyeongseong, saat Korea masih dijajah oleh Jepang

3. Para pendiri Jeonseung Biotech ini adalah Kolonel Kato (Choi Young Joon) dan Lady Maeda (Son Sook)

4. Saat ini dipimpin oleh Presiden Direktur Shin Ji Oh (Park Sung Geun) dan dijalankan oleh seorang pemimpin kuroko (Lee Mu Saeng)

5. Jeonseung Biotech didirikan di atas puing-puing Rumah Sakit Onseong yang tutup setelah perang pasifik berakhir

6. Walau berbeda nama, namun fungsi dan aktivitas di dalamnya masih sama. Membuat monster dari manusia!

7. Mereka akan merekrut karyawan dan meminta para rekrutan tersebut untuk meminum Najin dengan dijanjikan uang sebesar 10 juta won

8. Najin adalah sejenis parasit yang merupakan cikal bakal dari terbentuknya manusia monster di Jeonseung Biotech

9. Mereka yang bertahan dari Najin ini akan dikurung di penjara bawah tanah dan diuji coba untuk bertarung melawan Shensin

10. Shensin adalah monster yang diciptakan pada 79 tahun silam sebagai senjata biologis pemusnah massal

Walaupun Jeonseung Biotech ini merupakan eksperimen ilegal, namun operasional mereka terus berjalan karena eksperimen tersebut dilakukan di bawah tanah dalam drakor Gyeongseong Creature 2. Perusahaan ini selalu memiliki penerus, bahkan saat para pemimpinnya tewas, Jeonseung Biotech tetap melanjutkan eksperimennya.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.