13 Cara Justitia Mengadili Pembunuh di Drakor The Judge from Hell

Karena kesalahan yang dilakukannya, Justitia (Oh Na Ra), sosok iblis dari Neraka di drama Korea The Judge from Hell harus masuk ke tubuh dan hidup sebagai hakim bernama Kang Bit Na (Park Shin Hye). Selama hukuman tersebut, dia harus membunuh sekitar sepuluh orang pembunuh yang tidak bertobat lalu mengirimnya ke neraka.
Meski hidup sebagai manusia yang berprofesi sebagai hakim, tapi Justitia atau Bit Na palsu ini tetap menggunakan caranya sendiri dalam mengadili para pembunuh tersebut. Berikut sembilan cara yang digunakannya.
1. Justitia akan mencari target dan memastikan jika dia adalah pembunuh yang tidak bertobat atas kesalahannya

2. Lalu Justitia juga mencari informasi bagaimana cara pelaku menyiksa hingga membunuh korbannya

3. Lalu jika pelaku tengah diadili di persidangan, Justitia akan menjatuhi hukuman yang ringan seperti denda sehingga dia bisa dibebaskan

4. Setelah di luar, Justitia akan memantau pergerakannya lewat cermin dan memastikan jika dia kembali melakukan kejahatannya lagi

5. Jika target benar-benar melakukan kesalahan lagi, maka Justitia akan berusaha memancingnya untuk datang ke tempat yang ditentukan

6. Setelah terpancing, Justitia akan lebih dulu membawanya ke dunia ilusi seolah mereka memainkan sebuah drama

7. Alurnya, Justitia jadi pelaku dan pelaku tersebut berperan jadi korban. Ini seperti reka ulang kejadian saat pelaku melakukan kejahatan pada korbannya

8. Jika korban mengalami semua penyiksaan dalam waktu terpisah, maka pelaku akan mengalami semua kesakitannya dalam waktu berdekatan

9. Seperti korban yang sempat mengalami titik pasrahnya, pelaku juga akan mengalami hal serupa. Bedanya setelah itu pelaku akan kembali bangun di dunia nyata

10. Setelah pelaku kembali ke dunia nyata, Jusitita akan memastikan jika dia mengakui membunuh dan tidak menyesal atas kejahatannya

11. Justitia akan membunuhnya dengan pisau neraka, lalu mencap keningnya dengan tulisan Gehenna yang artinya neraka dalam bahasa Yunani

12. Setelah dia mati, maka pintu neraka terbuka dan ruhnya pun pergi ke Gehenna

13. Kemudian Justitia memanggil para iblis yang merupakan tim pembersih Byeongjang untuk menghilangkan jejak pembunuhannya

Diluar dari setiap tindakan gegabah yang kerap dilakukannya, terkadang Justitia akan memastikan berulangkali jika pelaku mengakui kejahatannya dan tidak bertobat. Baru setelah itu dia akan memberi hukuman kepadanya.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.