3 Cara Justitia Menghabisi Targetnya di The Judge from Hell, Kejam!

Drama Korea The Judge From Hell mengangkat kisah tentang iblis dari neraka yang mendapatkan hukuman dari pimpinannya, Bael. Ia harus menghabisi 20 pembunuh yang tidak merasa bersalah setelah melakukan kejahatan tersebut.
Iblis tersebut adalah Justitia. Ia merasuki tubuh seorang hakim yang sudah meninggal secara tragis, yaitu Kang Bit Na (Park Shin Hye). Tak hanya menggunakan tubuh manusia, ia juga memiliki cara tersendiri saat membunuh targetnya tersebut. Di antaranya tiga cara di bawah ini. Simak, yuk!
1. Justitia memanipulasi pembunuh untuk menceritakan kejahatannya sendiri

Justitia memiliki kekuatan memanipulasi orang lain untuk menceritakan isi pikirannya. Padahal hal ini sebenarnya tak perlu dilakukan karena ia bisa melihat sendiri aktivitas target dengan cara menuliskan namanya di sebuah media, seperti kaca.
Namun, agar ia bisa mendapatkan informasi kejahatan dengan lebih akurat. Justitia memanipulasi targetnya untuk menceritakan sendiri kejahatan yang dilakukan. Mulai dengan menggunakan statusnya sebagai hakim di dunia manusia, mengajak target makan dan minum bersama, hingga menggunakan titik lemah para targetnya. Setelahnya, ia menghakimi para target baik secara hukum di dunia manusia maupun di neraka.
2. Justitia membuat para pembunuh turut merasakan kejahatan yang mereka lakukan

Tak hanya memanipulasi para pembunuh menceritakan kejahatannya, setelahnya Justitia juga membuat para pembunuh merasakan kejahatan yang pernah mereka lakukan. Seperti pada kasus Bae Ja Young (Lim Se Joo) di penayangan episode 3 dan 4.
Bae Ja Young telah membunuh dua mantan suami dan menyiksa anak tirinya dengan berbagai cara. Seperti, mendorong mantan suami pertamanya dari tebing tinggi, mengurung mantan suami keduanya dalam sebuah mobil yang tenggelam, hingga menyiksa anak tirinya dengan cara membekap dengan bantal dan membenamkan kepalanya dalam air.
Hal serupa inilah yang dilakukan Justitia kepada Bae Ja Young sebelum dibunuh. Bae Ja Young dibawa ke dalam sebuah dimensi dan terpaksa berlakon sebagai seorang korban. Bahkan, ia tak bisa melawan sedikit pun karena dimensi tersebut dibuat sendiri oleh Justitia.
3. Justitia membunuh dengan pedang neraka dan melabeli para pembunuh dengan tulisan Gehanna

Jika dua cara tersebut gagal dan pembunuh tidak menyesali perbuatannya sedikit pun, Justitia akan menggunakan pedang dari neraka untuk membunuh pelaku tersebut. Layaknya iblis, pedang neraka akan muncul sendiri tanpa Justitia harus repot-repot membawanya kapanpun. Pedang neraka juga memiliki sinar kelam dengan hawa yang terasa panas.
Setelah menusuk pembunuh tersebut dengan pedang neraka, ia akan melabeli kening pelaku dengan tulisan "Gehanna". Setelahnya nyawa pembunuh tersebut secara otomatis dikirim ke neraka dan jasadnya ditinggalkan di tempat yang diinginkan Justitia.
Tiga cara ini dilakukan Justitia untuk menghakimi para pembunuh di drakor The Judge from Hell. Terkadang, ia juga memanfaatkan para korban untuk memancing para pelaku menyesali perbuatan mereka. Penonton pun makin gak sabar menantikan tindakannya di episode-episode selanjutnya.