4 Karakter Punya Trauma di Drakor Januari 2024, Ada Do Do Hee My Demon

Sejumlah karakter memiliki kisah yang tak cukup mudah di drakor Januari 2024. Mereka harus melalui situasi-situasi menyakitkan hingga meninggalkan luka mendalam dalam hidupnya. Bahkan, beberapa menjadi sumber trauma yang cukup menganggu kesehariannya.
Kendati demikian, para karakter tetap mampu bertahan dan melawan rasa tak nyaman tersebut. Kalau kamu penasaran, yuk, intip keempat karakter yang punya trauma di drakor Januari 2024 berikut ini.
1. Sajo Hyun di Love Song for Illusion

Sajo Hyun (Park Ji Hoon) merupakan seorang putra mahkota dari Kerajaan Asatae. Walau demikian, ia tak pernah tertarik jika menyangkut dengan urusan kerajaan. Terlebih, Sajo Hyun bukanlah sosok calon pemimpin yang ideal menurut keluarganya.
Di sisi lain, ia lebih senang menjalankan hobby menggambar di paviliunnya sendiri. Sajo Hyun dapat menjadi diri sendiri ketika melakukan kegemarannya tersebut. Apalagi, ini akan menghasilkan karya-karya dalam bentuk pakaian yang begitu indah dan mengagumkan.
Tentu, situasi tersebut selalu mengundang kemurkaan Raja Sajo Seung (Kim Tae Woo) yang merupakan ayah kandung Sajo Hyun. Ia selalu dicemooh, dikucilkan, sampai tak dipedulikan oleh ayahnya sendiri.
Ironi, hobby Sajo Hyun tersebut merupakan pelampiasan atas rasa sakit pasca kematian sang ibu. Raja Sajo Seung yang terhasut pembicaraan selirnya malah membunuh sang istri kala itu. Kejadian tersebut pun disaksikan langsung oleh Sajo Hyun sampai meninggalkan luka yang begitu mendalam.
Suatu ketika, Sajo Hyun digeret paksa mengikuti ayahnya melakukan pembantaian kepada para pemberontak. Ini demi memunculkan sifat pria sejati menurut sang raja. Bukannya berhasil, Sajo Hyun malah tampak terguncang hingga menjadi sosok yang berbeda sejak kala itu. Pasalnya, ia dirasuki sesosok roh hitam yang bermanifestasi menjadi alter ego lain dalam diri Sajo Hyun.
2. Jeong Ji An di A Shop for Killers

Awalnya, kehidupan Jeong Ji An (Ahn Se Bin) berjalan dengan semestinya. Ia tinggal dengan bahagia bersama ayah, ibu, kakek, dan neneknya. Ini pun langsung berubah 180 derajat ketika sang paman tiba-tiba muncul setelah tak pulang selama 8 tahun ke belakang.
Selanjutnya, seluruh anggota keluarga pun harus diserang secara brutal hingga tewas di tangan sosok-sosok misterius. Rupanya, sang paman memiliki keterlibatan dengan suatu organisasi berbahaya.
Tak memiliki siapapun lagi yang merawat, pamannya datang menjemput Ji An dengan strategi yang penuh kehati-hatian. Ji An pun harus pindah sekolah hingga tinggal di pinggiran kota yang cukup sepi dan terpencil.
Ironisnya, Ji An langsung berhenti bicara pasca mengalami kejadian traumatis tersebut. Psikiater menyebutnya sebagai PTSD (post-traumatic stress disorder)
3. Seo Jae Won di My Happy End

Kehidupan Seo Jae Won (Jang Na Ra) juga tak bisa dianggap mudah. Ia harus melihat sang ibu mengalami KDRT oleh ayah kandungnya semasa kecil. Terlebih, ibunya telah beberapa kali melakukan percobaan mengakhiri hidup di hadapan Seo Jae Won kecil. Tak lama setelahnya, Seo Jae Won harus secara rutin melakukan sesi konseling dengan psikiater. Ia pun didiagnosa memiliki gangguan mental bipolar.
Di usia dewasanya, penyakit tersebut masih berdampingan dengannya hingga harus mengonsumsi beberapa obat. Ini juga tampak menimbulkan reaksi lain yang cukup menganggu keseharian Seo Jae Won. Pasalnya, Ia pernah mengalami amnesia sementara jika ditempatkan dalam situasi yang super stres.
4. Do Do Hee di My Demon

Do Do Hee (Kim Yoo Jung) menjadi anak kesayangan ayah dan ibunya. Ini pun tampak tak berlangsung lama karena orangtua Do Do Hee harus mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia. Terlebih, kejadian tersebut bertepatan dengan ulang tahun Do Do Hee yang kesepuluh tahun.
Selanjutnya, Do Do Hee pun selalu menyalahkan dirinya sendiri atas kematian ayah dan ibunya. Ini juga menjadi sumber trauma yang masih belum dapat diatasinya hingga usia dewasa.
Hal tersebut dibuktikan ketika Nyonya Ju meninggal dunia dan Jeong Gu Won (Song Kang) menghilang, ia juga masih menyalahkan dirinya sendiri. Bahkan, dunia Do Do Hee bak runtuh seakan-akan sedang mengalami depresi.
Dari keempat karakter tersebut, kisah siapa yang paling menyayat hatimu, nih? Tentu, setiap konflik memiliki sejumlah insight menarik yang dapat dipetik nilai positifnya. Ini pun membuktikan jika trauma bukanlah sesuatu untuk dihindari, sebab hal tersebut merupakan bagian dari kehidupan setiap manusia.