Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Perbedaan Monster di Sweet Home 2 vs Gyeongseong Creature

poster drama Gyeongseong Creature dan Sweet Home 2 (twitter.com/netflixth | twitter.com/NetflixKR)
poster drama Gyeongseong Creature dan Sweet Home 2 (twitter.com/netflixth | twitter.com/NetflixKR)

Di tahun 2023, platform Netflix merilis dua drakor orisinal yang bertema monster. Yang pertama, ada Sweet Home season 2. Yang kedua adalah Gyeongseong Creature part 1.

Meski sama-sama membahas monster, kedua drakor ini punya banyak perbedaan. Bukan hanya tentang latar cerita, tapi terkait monster itu sendiri. Berikut lima perbedaan monster di Gyeongseong Creature vs Sweet Home 2.

Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.

1. Tahapan monsterisasi

Lee Do Hyun di Sweet Home 2 (twitter.com/studiodragonKR)

Tahapan atau proses monsterisasi di kedua drakor ini berbeda. Dalam Gyeongseong Creature, manusia yang terinfeksi akan merasakan sakit di kepala. Kuatnya rasa sakit itu membuat banyak dari mereka tewas setelah membenturkan kepalanya sendiri.

Sementara itu, awal gejala monsterisasi di Sweet Home 1 dan 2 adalah mimisan hebat serta halusinasi. Orang-orang yang terinfeksi memiliki waktu emas selama 14 hari. Banyak yang berubah jadi monster dalam kurun waktu kurang dari dua minggu setelah pertama kali terinfeksi. Jika bisa bertahan lebih lama, mereka akan jadi monster human.

2. Media penyebaran infeksi

cuplikan drama Gyeongseong Creature (dok. Netflix/Gyeongseong Creature)

Di Gyeongseong Creature, monster diciptakan dalam sebuah eksperimen. Korban diberi air yang tercemar parasit bernama Najin. Parasit itu menyerang otak manusia dan akhirnya mengubah orang-orang yang meminum air tercemar tadi menjadi monster.

Sementara itu di Sweet Home, monsterisasi disebut sebagai fenomena alamiah. Sampai season 2 tamat, belum jelas awal penyebaran infeksi ini. Meski begitu, di Sweet Home 2, ada proses penyebaran baru. Ada karakter yang dikisahkan bisa mengubah manusia jadi monster hanya lewat sentuhan.

3. Dorongan yang mengubah manusia menjadi monster

Lee Jin Wook di Sweet Home 2 (twitter.com/studiodragonKR)

Dalam drakor Sweet Home, dorongan yang mengubah manusia menjadi monster adalah hasrat masing-masing orang. Wujud monster menggambarkan keinginan terdalam mereka. Misalnya, di season 2 ada monster wajah yang menunjukkan orang itu dulu terobsesi pada penampilan fisiknya sebab ingin jadi artis.

Di sisi lain, gak semua orang yang meminum parasit Najin berubah jadi monster dalam drakor Gyeongseong Creature. Alih-alih keinginan atau hasrat, yang mengubah mereka jadi monster adalah kesedihan dan motivasi bertahan hidup. Menariknya, yang berubah jadi monster adalah ibu yang terpisah dari anaknya.

4. Jenis dan bentuk monster

cuplikan drama Gyeongseong Creature (dok. Netflix/Gyeongseong Creature)

Bentuk monster di Sweet Home lebih beragam daripada dalam drakor Gyeongseong Creature. Ini karena hasrat tiap orang berbeda sehingga wujud monster mereka pun gak sama. Selain itu, jenis monster dalam Sweet Home juga lebih banyak. Selain monster murni, ada juga monster human atau neohuman. Mereka adalah manusia setengah monster.

Di drakor Gyeongseong Creature, dikisahkan hanya ada satu monster yang tercipta dari serangkaian eksperimen. Ia memiliki tentakel yang panjang dan bisa berubah jadi tajam. Tubuhnya juga kuat, tapi saat menghirup nitrogen ia akan tertidur lantas mengeluarkan spora antraks yang membunuh makhluk hidup.

Kisah monster dalam drakor Sweet Home maupun Gyeongseong Creature memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing. Meski begitu, nonton kedua drakor ini sama-sama seru dan menegangkan. Apa kamu sudah nonton kedua drakor thriller ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
S. M. Fatimah
EditorS. M. Fatimah
Follow Us