5 Alasan Jang Hyun Membantu Putra Mahkota So Hyun di Drakor My Dearest

My Dearest bukan hanya tentang kisah cinta Lee Jang Hyun (Nam Goong Min) dan Yoo Gil Chae (Ahn Eun Jin). Meski kedua tokoh utamanya adalah karakter fiksi, latar anggota kerajaan yang ditampilkan adalah karakter asli. Salah satunya yaitu Putra Mahkota So Hyun yang diperankan oleh Kim Mu Jun.
Di drakor My Dearest, Jang Hyun diceritakan banyak membantu sang putra mahkota. Berbekal pengalamannya dalam berbisnis, Jang Hyun membuatnya bisa bertahan saat disandera di Qing. Dilihat dari dialognya, lima alasan inilah yang bikin Jang Hyun tergerak untuk membantu Putra Mahkota So Hyun.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!
1. Ingin membantu rakyat Joseon

Berbeda dari Nam Yeon Jun (Lee Hak Joo) dan kebanyakan cendekiawan muda dari Neunggun-ri, Jang Hyun gak pernah berniat untuk menolong Raja Injo (Kim Jong Tae). Ia turun tangan dalam perang untuk rakyat Joseon. Terlebih lagi ia ingin melindungi Gil Chae di tengah perang.
Ketika Putra Mahkota So Hyun memanggil Jang Hyun, ia tidak menyembunyikan rasa tidak sukanya pada Raja Injo. Namun, Jang Hyun baru tergerak untuk ikut membantu Joseon demi rakyat. Seakan percaya bahwa putra mahkota berbeda dari raja, Jang Hyun mau menjadi mata-mata bagi putra mahkota agar perang segera diakhiri.
2. Kehilangan respek pada Raja Injo

Jang Hyun sejak awal bertanya-tanya pada cendekiawan muda Neunggun-ri perihal pantas atau tidaknya rakyat melindungi raja yang kabur. Menurutnya, raja tidak memiliki rasa tanggung jawab dengan bersembunyi di benteng. Raja Injo (Kim Jong Tae) tidak pernah turun ke medan perang demi rakyatnya sendiri.
Jang Hyun kehilangan respek pada sang raja. Ia semakin kecewa ketika tawanan Joseon di Qing yang ia bantu untuk pulang malah dikirim kembali ke Qing atas perintah raja. Oleh karena itu, ia beralih memanfaatkan kekuasaan putra mahkota untuk tujuan baik, yang tidak lain adalah membantu rakyat.
3. Ikut ke Qing karena tidak memiliki alasan untuk menetap di Joseon

Alasan lain yang membuat Jang Hyun ikut ke Qing dengan rombongan putra mahkota adalah karena tak punya alasan kuat untuk menetap di Joseon. Tawaran ini sudah ia tolak sebelumnya. Namun, melihat Gil Chae yang belum kunjung berubah hatinya bikin Jang Hyun berubah pikiran.
Terlepas dari urusan negara, Jang Hyun ikut ke Qing karena ingin Gil Chae berubah lebih dewasa. Samar-samar di dalam hatinya, ia sebenarnya ingin Gil Chae melarangnya pergi. Namun, rasa gengsi perempuan itu terlalu besar. Dengan jarak yang memisahkan mereka, Jang Hyun ingin Gil Chae menyadari betapa penting dirinya.
4. Penasaran dengan nasib Putra Mahkota So Hyun

Putra Mahkota So Hyun menjadi salah satu korban dari perang antara Joseon dan Qing. Ia harus tinggal di negeri asing dan hidup terpisah dari ayahnya. Kehormatannya sebagai putra mahkota Joseon pun sering disepelekan oleh pihak Qing.
Jang Hyun menjadi penasaran dengan nasib Putra Mahkota So Hyun, seorang anak yang harus melindungi ayahnya. Ia melihat putra mahkota sebagai anak yang malang. Oleh sebab itu, Jang Hyun kerap memberi nasihat agar mental putra mahkota kuat saat dirinya direndahkan demi masa depan yang cerah.
5. Tampak memiliki masalah serupa dengan Putra Mahkota So Hyun

Kehidupan Jang Hyun di masa kecil hingga remaja memang belum banyak terungkap. Namun, banyak yang meyakini kalau masa lalunya yang membuat Jang Hyun memiliki empati terhadap Putra Mahkota So Hyun.
Jang Hyun berkata ia tak punya kenangan apa pun tentang ayahnya. Bisa disimpulkan dirinya tak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah. Tampaknya pengalaman hidup yang membuat Jang Hyun bisa menasehati putra mahkota bahwa seorang anak tidak punya kewajiban untuk melindungi ayah mereka, tetapi seorang ayah-lah yang punya kewajiban untuk melindungi anaknya.
Hubungan Jang Hyun yang semakin dekat dengan putra mahkota bikin penonton cemas. Sebab, Putra Mahkota So Hyun di kehidupan aslinya diduga tewas akibat ulah Raja Injo tidak lama setelah dipulangkan ke Joseon. Menurut teorimu gimana, nih?