5 Bukti Han Jeong Suk Peduli Women Empowerment di A Virtuous Business

Han Jeong Suk (Kim So Yeon) sebagai karakter utama drakor A Virtuous Business (2024) dikenal sangat aktif melakukan segala pekerjaan demi menghidupi diri dan keluarga. Sejak bersekolah, Jeong Suk aktif mencari tambahan uang. Dengan kegigihannya tersebut, Jeong Suk berhasil memenangkan sebuah kontes kecantikan di kota tempat tinggalnya.
Namun, kehidupannya gak terus berjalan mulus. Dia menikah dengan seorang lelaki yang dikenal suka membuat ulah. Selama menikah, dia bekerja keras untuk membayar uang sewa.
Ternyata, karakter Jeong Suk ini menonjolkan perjuangannya untuk berdikari, lho. Lalu, apa saja sifat Han Jeong Suk yang membuktikan bahwa ia peduli dengan women empowerment di drakor A Virtuous Business?
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1. Jeong Suk punya jiwa kepemimpinan

Di awal kariernya sebagai penjual lingerie, Jeong Suk cukup kesulitan karena kondisi sosial budaya di masa itu. Dia kebingungan menentukan target pasar dari produk yang dijual. Namun, dengan kegigihannya, Jeong Suk berhasil diizinkan untuk berjualan di rumah majikannya, Oh Geum Hui (Kim Sung Ryoung).
Penjualan pertama mendapatkan banyak penolakan. Namun, beberapa orang mulai tertarik dengan konsep bisnis yang dilakukan Jeong Suk, termasuk Lee Ju Ri (Lee Se Hee) dan Geum Hui. Mereka berdua akhirnya bergabung dengan bisnis Jeong Suk dan Seo Young Bok (Kim Sun Young) ini.
Ketika mengalami banyak kegagalan, Jeong Suk mulai mencari cara untuk meningkatkan penjualan. Dia banyak berdiskusi dengan ketiga rekannya tersebut. Usahanya ini menjadi pembuka jalan karier Jeong Suk menjadi manajer penjualan daerah, lho.
2. Berjuang agar dihargai di komunitas dan lingkungan sekitar

Setelah memenangkan kontes kecantikan, nama Jeong Suk mulai dikenal masyarakat sekitar rumahnya. Namun, dia cukup tertutup dan gak gampang berbaur dengan sekitar. Setelah mulai berbisnis, Jeong Suk mulai membuka diri dan berteman dengan masyarakat.
Kegigihan Jeong Suk membuat banyak orang sadar bahwa dirinya adalah sosok yang baik hati dan pekerja keras. Makanya, para perempuan di lingkungannya sangat mendukung kegiatan Jeong Suk. Bahkan, mereka juga turut membela ketika ia menjadi korban pelecehan seksual.
3. Punya kemampuan komunikasi yang baik

Setelah berbisnis, Jeong Suk mulai belajar membaur dengan masyarakat. Saat itu, kemampuan komunikasinya diuji. Demi mencapai target penjualan, Jeong Suk menantang diri sendiri untuk membicarakan hal yang dianggap tabu bersama tetangganya.
Keberhasilannya melampaui target membuat Jeong Suk dipercaya untuk menjadi manajer pemasaran wilayah. Dirinya bahkan melatih para penjual baru yang akan memulai kariernya. Pencapaian ini adalah bentuk keberhasilan Jeong Suk dalam membangun skill komunikasi yang baik, lho.
4. Terbuka dengan inovasi dan perkembangan zaman

Lingerie sebenarnya bukan hal yang tabu. Namun, Jeong Suk tinggal di kota kecil yang penduduknya masih berpikiran konservatif. Menjual lingerie menjadikan Jeong Suk bahan gunjingan masyarakat. Ia sempat dicap sebagai perempuan tidak baik karenanya.
Namun, Jeong Suk gak patah semangat. Dia mulai mencoba strategi lain agar produknya bisa diterima oleh calon pembeli tanpa harus bersembunyi. Jeong Suk yakin bahwa produk yang dijual akan sangat dibutuhkan di masa depan.
5. Menghargai diri sendiri

Sepanjang hidupnya, Jeong Suk selalu mengutamakan kenyamanan keluarganya. Dia rela bekerja keras demi keluarganya. Namun, perjuangan tersebut ternyata gak dihargai oleh suaminya.
Suami Jeong Suk, Kwon Seong Soo (Choi Jae Rim) ternyata berselingkuh dengan teman dekat istrinya sendiri, Seong Mi Hwa (Hong Ji Hee). Saat itu, Jeong Suk kebingungan dan merasa pernikahannya gak bisa dipertahankan. Namun, status janda membuat Jeong Suk berpikir ulang karena takut menyusahkan anaknya.
Setelah berdiskusi dengan sang anak, Jeong Suk akhirnya sadar. Anaknya akan tumbuh lebih bahagia ketika kedua orangtuanya juga bahagia. Hal ini membuat Jeong Suk berani bercerai dan menghargai diri sendiri.
Karakter yang dimiliki Jeong Suk ini bukan genetik, lho. Ia belajar tentang kehidupan dari pengalamannya sendiri dan menyadari pentingnya pemberdayaan perempuan. Lalu, menurutmu karakter mana saja yang sudah kamu terapkan di kehidupan sehari-hari?