5 Fakta Eksperimen Penciptaan Monster di Gyeongseong Creature

Konflik utama dalam drakor Gyeongseong Creature adalah adanya sesosok monster yang memangsa manusia. Monster ini ada karena menjadi korban dari eksperimen tak bererika. Awalnya, makhluk ini adalah manusia.
Sepanjang tujuh episode drakor Gyeongseong Creature part 1, telah dipaparkan beberapa fakta mengenai eksperimen kejam ini. Di antaranya, lima poin berikut ini. Apa saja?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Eksperimen dilakukan di Manchuria lalu dilanjutkan di Gyeongseong

Eksperimen ini awalnya dilakukan di Pulau Manwol yang terletak di Manchuria. Hal ini terlihat di adegan pembuka episode satu saat Kolonel Kato (Choi Young Joon) ditugaskan untuk meninggalkan lokasi tersebut. Tempat itu kemudian dihancurkan dan eksperimen dilakukan dari awal di Gyeongseong.
2. Diinisasi oleh petinggi militer Jepang dan didanai konglomerat

Eksperimen ini kembali dilakukan, tapi kini di rubanah kamp militer di belakang Rumah Sakit Onseong. Aktivitas ini dibiayai oleh Yukiko Maeda (Soo Hyun) yang merupakan artistokrat Jepang. Sementara yang memiliki ide adalah Kolonel Kato dan didukung oleh Direktur Ichiro (Hyun Bong Sik) selaku dokter militer dan kepala Rumah Sakit Onseong.
3. Melibatkan parasit misterius bernama najin

Proses menciptakan monster dalam langkah eksperimen ini tidak memakai zat kimia khusus, melainkan parasit yang disebut najin. Asal ditemukannya parasit ini masih misterius. Yang jelas makhluk ini bisa mengubah manusia menjadi monster seperti yang terjadi pada Choi Seong Sim (Kang Mal Geum).
Kolonel Kato memberi tawanan perempuan air yang terkontaminasi parasit najin. Gak butuh waktu lama, parasit ini menyerang bagian otak sehingga menimbulkan rasa sakit yang hebat. Banyak subjek eksperimen yang meninggal karena tak tahan dengan rasa sakitnya.
Setelah menyerang otak, parasit najin akan mengambil alih dan mengubah tubuh manusia. Akibatnya, orang tersebut akan berubah wujud menjadi monster yang haus darah. Monster ini sangat kuat, gak bisa terluka, dan terus memangsa manusia.
4. Proses penelitian membunuh banyak orang

Gak bisa dipungkiri, eksperimen untuk menciptakan monster ini telah menimbulkan banyak korban jiwa. Baik saat di Manchuria maupun Gyeongseong. Korban tewas bukan hanya subjek penelitian ataupun mangsa monster. Namun juga karena terinfeksi antraks yang disebarkan oleh monster saat tertidur.
5. Tujuan dari dilakukannya eksperimen

Tujuan dari eksperimen jahat ini adalah menciptakan senjata biologis yang akan dipakai dalam peperangan. Di tahun 1945, Jepang semakin terdesak dan sebentar lagi akan kalah perang. Karena itu, ide gila Kolonel Kato untuk menciptakan monster justru disetujui dan direalisasikan tanpa tahu makhluk itu terlalu berbahaya untuk siapapun.
Proses eksperimen yang mengorbankan nyawa manusia ini gak hanya berlawanan dengan semangat ilmu pengetahuan. Namun patut dikecam karena tujuan dan prosesnya sama-sama melanggar aturan. Apa kamu juga geram dengan dilakukannya eksperimen penciptaan monster dalam drakor Gyeongseong Creature?