5 Harapan Kerja Oh Mi Seon yang Gak Sesuai Realita di Typhoon Family

- Oh Mi Seon berharap pekerjaannya di Typhoon Trading berlangsung lama, tapi kenyataannya konflik internal dan krisis membuat posisinya terancam.
- Mi Seon mengharapkan hubungan yang hangat dengan rekan kerja, namun malah sering diminta melakukan pekerjaan pribadi dan merasa tertekan.
- Mi Seon ingin berkembang secara profesional, namun kontribusinya sering dinomorduakan dan harus memikirkan bagaimana perusahaan bisa bertahan.
Dalam drama Typhoon Family, kehidupan para karyawan Typhoon Trading dipenuhi oleh konflik pekerjaan yang tak dapat dihindari. Sejumlah pengalaman pahit setidaknya turut dialami Oh Mi Seon (Kim Min Ha), terlebih sejak meninggalnya pemimpin perusahaan dan krisis IMF melanda.
Oh Mi Seon dikenal bekerja cukup baik sebagai akuntan. Selayaknya pekerja pada umumnya, Mi Seon sendiri menyimpan banyak harapan. Meski belum semuanya berjalan sesuai keinginan, empat harapan Oh Mi Seon ini tampaknya sederhana, tapi cukup menjadi sesuatu yang sulit didapatkan di dunia kerja.
1. Pekerjaan yang stabil dan terjamin

Siapa pun yang saat ini merupakan seorang pekerja, pasti mendambakan pekerjaan yang stabil dan terjamin. Tak terkecuali Oh Mi Seon yang berharap posisinya di Typhoon Trading berlangsung lama. Apalagi ia memiliki cukup kemampuan dan termasuk tangan kanan Kang Jin Young (Sung Dong Il).
Awalnya, ia merasa senang karena tidak perlu banyak mencari validasi agar bakatnya diakui. Namun kenyataannya sangat berbeda dari yang ia bayangkan. Konflik internal dan krisis membuat posisinya terancam. Bahkan, perusahaannya pun diambang kebangkrutan.
Ketika ada wacana tutup usaha, Mi Seon tidak lantas mengambil keputusan untuk berhenti seperti rekan kerjanya yang lain. Hingga tiba-tiba Kang Tae Poong (Lee Junho) menawarkan kerja sama dan ini menjadi awal baru dalam perjalanan kariernya.
2. Hubungan kekeluargaan dengan rekan kerja

Mi Seon membayangkan suasana kerja yang hangat dan penuh dengan support, karena bekerja dengan tim yang sedikit. Ia berharap bisa bekerja dan tetap saling memahami sebagai kolega. Tapi ternyata, hubungan rekan kerja menjadi terlalu dekat sampai kurangnya menghargai satu sama lain.
Sering kali Mi Seon diminta untuk melakukan pekerjaan yang menyangkut kebutuhan pribadi. Entah itu membuatkan kopi atau membersihkan lantai yang kotor di ruangan bersama, dan Mi Seon melakukannya hampir setiap hari. Ini akan jadi masalah yang sulit diatasi jika tidak didasari dengan kesadaran diri.
Selain itu, ada di posisi Mi Seon juga serba salah. Ia tidak bisa menolak karena memikirkan situasi tim. Namun, jika terus melakukannya pun ia akan merasa lelah secara mental, terutama bila itu terjadi saat pekerjaan menumpuk. Pasti jauh lebih melelahkan, ya!
3. Bisa mengembangkan diri dan karier

Sebagai seseorang yang punya ambisi, Mi Seon berharap bisa berkembang secara profesional di Typhoon Trading. Ia ingin membuktikan bahwa dirinya kompeten dan pantas dihargai. Ia selalu bekerja keras, mengambil tanggung jawab lebih, menyumbangkan ide-ide menarik, hingga sering lembur.
Tapi sayangnya, kontribusinya sering dinomorduakan. Ia justru lebih sering dijadikan pesuruh sampai harus meninggalkan pekerjaan sejenak. Hal itu masih bisa ia maklumi, tapi konflik terus berdatangan dan membuatnya semakin lama semakin tertekan.
Awalnya, Mi Seon membayangkan bisa punya jenjang karier di tempat kerjanya saat ini. Namun, seiring waktu, alih-alih meminta posisinya naik, ia justru harus memikirkan bagaimana caranya perusahaan bisa bertahan dan ia tetap bisa bekerja di tengah kekacauan finansial.
4. Punya job desk khusus untuk posisinya sendiri

Saat perusahaan masih di bawah kepemimpinan Kang Jin Young, ada beberapa mimpi yang ingin ia wujudkan. Namun, takdir berkata lain, karena pak Kang meninggal dunia. Posisi CEO sempat kosong dan mereka kedatangan karyawan baru, yaitu Kang Tae Poong.
Itu artinya, kesempatan untuk menggapai satu per satu mimpinya bukan lagi menjadi prioritas utama. Ia lebih dulu mementingkan perusahaan agar bisa melewati kebangkrutan. Berbagai cara sudah ditempuh, tapi sayangnya kondisi perusahaan tidak kunjung membaik.
Sebelumnya, ia sempat mengutarakan salah satu harapannya pada Tae Poong. Mi Seon hanya menginginkan job desk khusus untuk dirinya. Menariknya, sebelum perusahaan ditutup, Kang Tae Poong mengajukan diri jadi penerus CEO dan tampaknya akan segera memberi Mi Seon tugas baru, nih!
Perjalanan Oh Mi Seon dalam Typhoon Family adalah gambaran realita yang tak jarang terjadi di dunia kerja. Harapannya yang sederhana harus bertabrakan dengan ego, konflik kepentingan, dan dinamika rekan kerja yang tidak sehat. Apa yang dialami Mi Seon cukup relate gak, nih, di kamu?


















