8 Keruwetan Hidup Woo Joo setelah ‘Menikah’ di Would You Marry Me

- Kim Woo Joo terpaksa terekspose ke publik dan harus berhadapan dengan kamera serta perhatian media setelah menikah palsu.
- Demi menjaga privasi, Kim Woo Joo harus menyembunyikan identitasnya dengan topeng literal, membuat hidupnya semakin rumit.
- Woo Joo hidup dalam ketegangan karena takut ketahuan, harus ikut menjaga rahasia Yoo Me Ri, dan selalu terjebak dalam drama Beauté Department Store.
Sebagai sosok people pleaser, Kim Woo Joo (Choi Woo Sik) dalam drama Would You Marry Me selalu berusaha membuat orang lain bahagia, meskipun itu berarti mengorbankan dirinya sendiri. Namun, setelah “menikah” secara palsu dengan Yoo Me Ri (Jung So Min) demi membantu wanita itu mendapatkan hadiah rumah dari Beauté Department Store, hidupnya berubah menjadi tumpukan kekacauan yang tak pernah ia bayangkan.
Hal tersebut tampak dari keruwetan-keruwetan yang terjadi dalam hidup Kim Woo Joo usai “menikah” dengan Yoo Me Ri. Apa saja keruwetannya? Berikut delapan keruwetan hidup Kim Woo Joo setelah “pernikahan” kontraknya dengan Yoo Me Ri dalam drakor Would You Marry Me.
1. Terekspose ke publik tanpa keinginan sendiri

Salah satu syarat kontrak Beauté adalah tampil di depan publik untuk promosi. Hal ini membuat Kim Woo Joo, yang selama ini lebih suka hidup tenang harus berhadapan dengan kamera dan perhatian media. Sebuah keruwetan baru dalam hidup Kim Woo Joo tentunya
2. Harus menyembunyikan identitasnya dengan topeng literal

Demi menjaga privasi dan menghindari publikasi wajahnya, Kim Woo Joo sering kali harus mengenakan masker atau menutupi wajahnya saat pemotretan promosi, sebuah pengalaman yang sangat tidak nyaman baginya. Hal ini tentu membuat hidupnya berubah dan menjadi semakin rumit. Kim Woo Joo tidak bisa bebas membuat wajahnya terpublikasi karena ia adalah pewaris toko roti Myungsoondang.
3. Terus hidup dalam ketegangan karena takut ketahuan

Woo Joo selalu waspada agar tidak ada yang mengetahui bahwa pernikahannya dengan Yoo Me Ri hanyalah pura-pura. Setiap langkah, tatapan, dan ucapan bisa menjadi bumerang. Hidupnya bisa berada di ujung tanduk bila pernikahan palsunya diketahui orang lain.
4. Harus ikut menjaga rahasia Yoo Me Ri

Selain menutupi rahasianya sendiri, Kim Woo Joo juga harus memastikan Yoo Me Ri tidak terpeleset dalam menjelaskan status mereka, yang membuat beban mentalnya semakin berat. Segala cara dilakukan oleh Kim Woo Joo untuk membantu istri palsunya tersebut. Bila Yoo Me Ri terpeleset, maka fatal akibatnya bagi Kim Woo Joo.
5. Tidak pernah lepas dari panggilan dan pesan

Yoo Me Ri sering menghubunginya untuk meminta bantuan, baik dalam urusan rumah maupun promosi. Akibatnya, ponsel Kim Woo Joo tidak pernah berhenti berdering, bahkan saat ia sedang bekerja atau beristirahat. Hal ini tentu sangat mengganggu baginya yang menyukai ketenangan.
6. Selalu terjebak dalam drama Beauté Department Store

Tiap kali ada acara, wawancara, atau krisis terkait kontrak hadiah, Kim Woo Joo harus hadir sebagai “suami penuh dukungan”, meski sebenarnya ia hanya ingin hidup sederhana dan bebas dari sorotan. Situasi ini tentu menyita banyak waktu dan tenaga bagi Kim Woo Joo.
7. Harus menciptakan ilusi rumah tangga sempurna

Kim Woo Joo membantu Yoo Me Ri menata rumah agar terlihat seperti tempat tinggal pasangan bahagia, lengkap dengan foto pernikahan, pakaian pria di lemari, dan benda-benda pribadinya tersebar di seluruh rumah. Kim Woo Joo bahkan mengajak Yoo Me Ri untuk membuat foto pernikahan. Momen canggung ini tentu sangat merepotkan bagi keduanya, ya.
8. Dipaksa hidup dalam kebohongan romantis

Di depan pihak Beauté, Kim Woo Joo harus berpura-pura mesra dan penuh kasih dengan Yoo Me Ri. Namun, saat bertemu kolega atau teman lama, ia harus cepat menghindar agar tidak ketahuan. Dua sikap bertolak belakang ini tentu sangat merepotkan bagi Kim Woo Joo.
Keruwetan hidup Kim Woo Joo bukan hanya karena kontrak pernikahan palsu, tetapi juga karena benturan antara sifatnya yang terlalu peduli dengan kenyataan bahwa ia hidup dalam kebohongan di drakor Would You Marry Me. Namun, dari semua kekacauan itu, muncul sesuatu yang tulus, cinta yang perlahan tumbuh di tengah kepura-puraan. Kim Woo Joo akhirnya menyadari bahwa tidak semua kebohongan diciptakan untuk menipu, beberapa justru membuka jalan menuju kejujuran hati.


















