Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Alasan Song Chon Sulit Dikalahkan di A Killer Paradox

Lee Hee Joon di A Killer Paradox (twitter.com/NetflixKR)

Song Chon (Lee Hee Joon) merupakan salah satu karakter pembunuh di A Killer Paradox. Dibandingkan penjahat lainnya di drakor ini, Song Chon yang paling kuat dan sulit dilawan. Ia lihai lolos dari kejaran polisi meski sudah jadi buron sejak tahun 2004.

Ada beberapa alasan mengapa Song Chon begitu sulit dikalahkan dalam A Killer Paradox. Di antaranya, enam poin berikut. Hampir semuanya berkaitan dengan masa lalunya sebagai mantan aparat penegak hukum.

1. Song Chon merupakan mantan polisi

Lee Hee Joon di A Killer Paradox (dok. Netflix/A Killer Paradox)

Sebelum jadi penjahat, Song Chon adalah polisi. Dengan pengalamannya itu, ia jadi tahu seluk beluk penyelidikan polisi sehingga jadi sulit untuk ditangkap. Selain itu, ia juga memanfaatkan tanda pengenal kepolisian yang masih dipegangnya. Kartu identitas lawas tersebut dimanfaatkannya untuk mencari korban yang akan dibunuhnya.

2. Fisik dan intuisinya terlatih

Lee Hee Joon di A Killer Paradox (twitter.com/NetflixKR)

Semasa masih jadi polisi, Song Chon rajin berolahraga, berlatih bela diri, dan tekun mempelajari tentang seluk peluk penyelidikan. Hal ini membuat kondisi tubuhnya bugar dan kuat. Ia juga memanfaatkan intuisi dan pengetahuannya untuk lolos dari kejaran polisi.

3. Ia tahu cara mengotak-atik listrik hingga CCTV

Lee Hee Joon dan Kim Yo Han di A Killer Paradox (twitter.com/NetflixKR)

Song Chon juga punya pengetahuan cukup mengenai kelistrikan yang ia pakai untuk bersembunyi di ruangan gelap. Ia juga bisa mengotak-atik CCTV sehingga kejahatannya tak terekam kamera dan jejaknya pun terhapus.

4. Ia telah bertahun-tahun jadi pembunuh

Lee Hee Joon di A Killer Paradox (dok. Netflix/A Killer Paradox)

Kejahatan pertama Song Chon adalah penyerangan pada seorang polisi korup di tahun 2004. Sejak saat itu, ia tak hanya menyerang, tapi juga membunuh. Sudah ada sekitar 50 korban yang dibunuhnya. Saking seringnya membunuh, ia jadi lihai dan cepat dalam menghabis korban-korbannya.

5. Ia psikopat yang tak berhenti membunuh meski kesakitan

Lee Hee Joon di A Killer Paradox (dok. Netflix/A Killer Paradox)

Usia Song Chon sudah tidak muda lagi. Ia juga menderita darah tinggi dan diabetes. Kondisi tangannya semakin parah apalagi ia kehabisan suntikan insulin. Meski begitu, ia masih beraksi dan membunuh banyak orang. Ini karena ia merasakan kesenangan saat membunuh terlepas dari rasa sakit akibat kondisi fisik dan kesehatannya yang semakin menurun.

6. Ia punya alasan membunuh yang kuat

Son Seok Koo dan Lee Hee Joon di balik layar A Killer Paradox (dok. Netflix/A Killer Paradox)

Song Chon percaya bahwa pembunuhan yang dilakukannya adalah sesuatu yang bisa dibenarkan. Ia beralasan hanya membunuh penjahat untuk menghukum mereka. Ia merasa seperti juru penyelamat atau superhero yang membunuh demi keadilan. Nyatanya, makin ke sini ia membunuh demi kesenangan semata.

Tak dapat dimungkiri, Song Chon adalah penjahat yang kuat. Ia bisa melawan belasan preman sendirian. Ia membunuh banyak orang dengan kejam. Meski begitu, akhirnya ia dikalahkan dan berakhir meninggal. Apa kamu puas dengan ending-nya di A Killer Paradox?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
S. M. Fatimah
EditorS. M. Fatimah
Follow Us