Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Mengenai Battered Woman Sindrom yang Ada di Beyond the Bar

cuplikan drama Beyond the Bar (dok. JTBC/Beyond the Bar)
cuplikan drama Beyond the Bar (dok. JTBC/Beyond the Bar)

Di episode ke-8 drama Beyond the Bar (2025), Kang Hyo Min (Jung Chae Yeon) menangani kasus yang melibatkan kakak sahabatnya, Han Seol Yeon (Hong Soo Hyun), seorang news anchor terkenal. Seol Yeon diduga melakukan kekerasan terhadap suaminya hingga dijerat hukuman pidana.

Namun, ternyata tindakannya dipicu oleh pengaruh obat psikiatri yang ia konsumsi akibat kondisi yang dialaminya, yaitu Battered Woman Syndrome (BWS) atau sindrom wanita yang dianiaya. BWS sendiri merupakan kondisi psikologis yang muncul pada korban kekerasan rumah tangga berkepanjangan. Nah, berikut tujuh fakta mengenai sindrom tersebut yang terlihat pada Seol Yeon!

1. BWS bisa muncul akibat kekerasan rumah tangga yang berlangsung lama. Seol Yeon mengalaminya selama kurang lebih 10 tahun pernikahan

cuplikan drama Beyond the Bar (dok. JTBC/Beyond the Bar)
cuplikan drama Beyond the Bar (dok. JTBC/Beyond the Bar)

2. Karena kondisinya, Seol Yeon rutin menjalani pemeriksaan dan mengonsumsi obat psikiatri, dengan dosis yang meningkat seiring waktu

cuplikan drama Beyond the Bar (dok. JTBC/Beyond the Bar)
cuplikan drama Beyond the Bar (dok. JTBC/Beyond the Bar)

3. Pada tahap tertentu, obat yang diminumnya dapat memicu fase hilang kesadaran selama kira-kira 4–12 jam setelah konsumsi

cuplikan drama Beyond the Bar (dok. JTBC/Beyond the Bar)
cuplikan drama Beyond the Bar (dok. JTBC/Beyond the Bar)

4. Selama fase blackout itu, kontrol diri merosot tajam, penilaian tumpul, impuls mudah meledak, dan ia bisa bertindak di luar kebiasaan tanpa kendali

cuplikan drama Beyond the Bar (dok. JTBC/Beyond the Bar)
cuplikan drama Beyond the Bar (dok. JTBC/Beyond the Bar)

5. Usai fase tersebut, Seol Yeon mengalami amnesia parsial. Ia tidak mengingat periode itu, sehingga tidak sadar atas tindakan agresif yang dilakukan

cuplikan drama Beyond the Bar (dok. JTBC/Beyond the Bar)
cuplikan drama Beyond the Bar (dok. JTBC/Beyond the Bar)

6. Menurut dokter, kasus Seol Yeon tergolong tidak biasa karena jarang ada pasien BWS yang memperlihatkan spektrum gejala seintens ini

still cuts drama Beyond the Bar (dok. JTBC/Beyond the Bar)
still cuts drama Beyond the Bar (dok. JTBC/Beyond the Bar)

7. Kondisi ini dikaitkan dengan menurunnya fungsi korteks prefrontal, area otak yang berperan mengatur impuls dan agresi

cuplikan drama Beyond the Bar (dok. JTBC/Beyond the Bar)
cuplikan drama Beyond the Bar (dok. JTBC/Beyond the Bar)

Kisah Seol Yeon di Beyond the Bar menunjukkan betapa kompleksnya BWS. Tak hanya melibatkan trauma emosional, tetapi juga efek medis yang bisa berdampak fatal. Kejadian ini juga menjadi titik balik dalam hidup Seol Yeon untuk lebih terbuka lagi mengenai kondisinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us