7 Ketidakadilan di Tempat Kerja yang Dibahas di Oh My Ghost Clients
Intinya sih...
- Perundungan verbal oleh mentor di tempat kerja
- Dipersulit dalam hal resign pekerjaan dengan dalih tidak sesuai peraturan
- Tekanan pekerjaan berlebihan dan kurang istirahat
Oh My Ghost Clients mengisahkan No Mu Jin (Jung Kyung Ho), advokat buruh yang harus menolong hantu pekerja mendapatkan keadikan demi menghindari kematian. Dalam prosesnya, ia menemukan realita pahit berkaitan dengan situasi tak adil yang dialami hantu buruh sebelum mereka meninggal.
Apa saja ketidakadilan di tempat kerja yang dibahas dalam drakor Oh My Ghost Clients? Berikut beberapa di antaranya.
1. Perundungan oleh mentor di tempat kerja jadi fokus bahasan kasus kedua No Mu Jin. Di sini, korban dirundung secara verbal
2. Dalam beberapa kasus, seorang pekerja yang ingin resign justru dipersulit dengan dalih tidak sesuai peraturan
3. Tekanan pekerjaan berlebihan membuat pekerja tertekan dan kurang istirahat sehingga berimbas pada kesehatan fisik serta mental
4. Di kasus ketiga No Mu Jin, petugas kebersihan kampus dikenai aturan yang tidak berkaitan jobdesc dengan harus mengikuti ujian tertentu
5. Tujuan kampus menggelar ujian itu agar pekerja mengundurkan diri tanpa dipecat demi efisiensi biaya. Ini adalah bentuk quiet firing
6. Saat para petugas kebersihan protes akan pelanggaran hak mereka, pihak kampus justru melakukan pengancaman terhadap serikat buruh
7. Tidak tersedianya fasilitas memadai di tempat kerja dan pengabaikan praktik K3 yang benar jadi sorotan sebab menimbulkan korban tewas
Ketidakadilan di tempat kerja yang dialami klien-klien hantu No Mu Jin menunjukkan beban mental yang mereka alami semasa hidup. Melalui kisah mereka di Oh My Ghost Clients, diharapkan tidak terjadi situasi serupa di dunia nyata agar pekerja bisa bekerja dengan aman dan bahagia.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
