7 Momen yang Bikin Frustrasi di Episode 10 Drakor Typhoon Family
- Tim Typhoon dihadapkan pada masalah baru setelah membebaskan Go Ma Jin dari penjara
- Mi Seon mengalami berbagai masalah saat mencoba menuju pelabuhan Lamchaya
- Tokoh figuran juga mengalami masalah bertubi-tubi, membuat beberapa penonton merasa frustrasi
Typhoon Family merupakan salah satu drakor terpopuler saat ini. Drakor yang dibintangi Lee Jun Ho dan Kim Min Ha ini disukai banyak penonton hingga berhasil meraih rating tinggi di setiap episodenya. Menurut Nielsen Korea, episode 10 Typhoon Family berhasil meraih rating 9,4 persen.
Namun, di tengah kesuksesan tersebut, tak sedikit penonton yang melayangkan protes terhadap alur cerita yang ditampilkan di drakor ini. Lantas, apa saja momen yang membuat penonton merasa frustrasi di episode 10 drakor Typhoon Family?
1. Setelah berhasil membebaskan Go Ma Jin dari penjara, tim Typhoon dihadapkan pada masalah baru. Jalan tol menuju pelabuhan Lamchaya ditutup
2. Ma Jin berinisiatif meminjam motor. Ia pun mengajak Mi Seon berangkat lebih dulu. Belum sampai ke pelabuhan, motor itu malah mogok di tengah jalan
3. Dibanding menunggu motor nyala, Mi Seon memutuskan untuk berlari. Nahas, dirinya mendapati helm milik perusahaan tengah dalam proses penghancuran
4. Sialnya, surat yang menyatakan bahwa Ma Jin telah dibebaskan sehingga helm tidak perlu dihancurkan, tertinggal di dalam tas yang digantung di motor
5. Sebagian besar helm rusak parah akibat tertimpa alat berat, hingga tak layak jual. Typhoon Trading pun mengalami kerugian besar karena insiden itu
6. Tak hanya itu, masalah yang menimpa tokoh figuran pun datang bertubi-tubi. Misalnya, ibu Wang Nam Mo yang ditipu MLM, setelah sebelumnya kena PHK
7. Nam Mo pun mengambil alih tugas sebagai kepala keluarga. Meski punya cita-cita jadi penyanyi, dirinya rela kerja jadi kuli panggul di toko pakaian
Para tokoh dalam drakor Typhoon Family memang selalu mendapat cobaan bertubi-tubi dalam setiap perjuangan yang mereka lakukan. Bagi beberapa penonton, hal tersebut cukup membuat frustrasi. Namun, di sisi lain, tak sedikit penonton yang tetap menikmati jalan cerita seperti itu, karena setiap tantangan yang dihadapi dianggap akan menjadikan para tokoh menjadi pribadi yang lebih kuat. Nah, kalau kamu, apakah termasuk yang suka, atau ikut frustrasi juga?


















