8 Cara Iblis Justitia Menghukum Manusia di The Judge From Hell, Sadis!

Justitia (Oh Na Ra) adalah Iblis di The Judge From Hell. Jiwanya saat ini menetap di tubuh Kang Bit Na (Park Shin Hye), manusia yang pernah menjadi korban kecerobohannya hingga masuk neraka Gehenna.
Untuk menebus semua kesalahan dan dosa, Justitia kemudian mendapat misi khusus turun ke dunia. Ia lalu menyamar dengan raga Kang Bit Na dan harus bisa membawa sepuluh manusia pendosa ke neraka.
Tidak hanya dengan kekuatan super sebagai Iblis, Justitia memakai berbagai metode cerdik untuk membuat pelaku kejahatan bisa masuk ke neraka. Cara-cara apa saja yang ia lakukan? Berikut delapan di antaranya.
1. Memanfaatkan profesi hakim Kang Bit Na, Justitia memancing pendosa dengan hukuman ringan agar mereka melakukan kejahatan lagi

2. Setelah kejahatan diulangi, Justitia langsung menghubungi manusia dengan suara tiruan agar korban datang ke tempat eksekusi

3. Justitia kemudian mulai menyerang mereka dengan kekuatan fisiknya, mulai dari pukulan, tendangan, hingga tamparan keras

4. Ketika manusia mulai tak berdaya, Justitia akan bertanya apakah mereka menyesali perbuatannya atau tidak

5. Apa pun jawaban yang akan didapat, ia kemudian membawa para pendosa masuk ke dunia iblisnya untuk reka ulang

6. Justitia akan mengulangi semua adegan jahat dengan posisi terbalik, yakni pendosa sebagai pelaku akan berubah menjadi korban

7. Terakhir, Justitia akan membunuh para pendosa dengan menusukkan pisau Gehenna yang ia miliki ke perut mereka

8. Sebagai penyelesaian, Justitia memberikan setempel Gehenna di jidat untuk membuka pintu neraka yang akan menghisap jiwa manusia itu

Selama di dunia dan menyamar sebagai hakim Kang Bit Na, cara-cara Justitia menghukum para pelaku kriminal dinilai aneh dan menyalahi aturan. Hukuman ringan yang diberikan saat di ruang pengadilan dinilai tidak adil.
Namun, dibalik keputusan kontroversialnya, Justitia hanya ingin membuat para pendosa dikirim ke neraka untuk mendapat balasan setimpal. Alhasil, itu menjadi keuntungan tidak hanya di pihaknya, tapi juga di sisi korban.
Kini, Justitia sebagai Kang Bit Na menghadapi kecurgiaan. Cara keiblisannya membunuh dengan stempel Gehenna dicurigai polisi. Bisakah ia lolos dari tuduhan tersebut?