8 Kesulitan Rombongan Teater Maeran di Jeongnyeon: The Star Is Born
Gukgeukdan Maeran adalah rombongan teater terkenal di Jeongnyeon: The Star Is Born yang berlatar tahun 1950an. Rombongan teater ini dipimpin oleh Sutradara Kang So Bok (Ra Mi Ran). Tokoh utama drakor ini, Yoon Jeong Nyeon (Kim Tae Ri) jadi bagian dari Gukgeukdan Maeran.
Sepenjang 10 episode yang telah tayang, Gukgeukdan Maeran menghadapi banyak masalah untuk bisa survive di industri ini. Apa saja masalah yang dihadapi rombongan teater ini? Berikut delapan di antaranya.
1. Maeran mengalami masalah keuangan setelah kepala akuntan mereka melakukan korupsi dan mengacaukan buku besar mereka
2. Sebelum kabur, kepala akuntan itu juga mencuri semua uang dan harta berharga yang disimpan di brankas kantor Sutradara Kang So Bok
3. Karena memikirkan nama baik Maeran dan mencegah rumor, Kang So Bok memutuskan tak lapor polisi dan mencari si pencuri itu sendiri, tapi belum berhasil
4. Di sisi lain, salah satu pemeran utama mereka yakni Seo Hye Rang (Kim Yoon Hye) berusaha melukai peserta pelatihan karena merasa tersaingi dan tak mau digantikan
5. Seo Hye Rang memanipulasi Yoon Jeong Nyeon sampai calon bintang Maeran itu tak bisa lagi bernyanyi pansori karena pita suaranya rusak
6. Di penampilan gabungan, rombongan teater lain iri dan tak suka semua pemeran utama di pertunjukan ini berasal dari Maeran
7. Ada juga gosip di surat kabar yang menuduh Moon Ok Gyeong (Jung Eun Chae) kecanduan opium sehingga terancam kehilangan investor
8. Masalah makin rumit saat Moon Ok Gyeong memutuskan pensiun dari Gukgeuk meski pertunjukan gabungan belum usai padahal ia pemeran utama
Gukgeukdan Maeran berusaha bertahan di tengah berbagai masalah eksternal dan konflik internal. Apakah rombongan teater ini akan survive hingga ending Jeongnyeon: The Star Is Born? Saksikan terus!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
