8 Premis Studio Desain Meri di Drakor Would You Marry Me

- Studio Meri lahir dari tekad Yoo Me Ri untuk memiliki kendali atas hidupnya. Meski tanpa investor besar atau dukungan keluarga
- Studio Meri dijalankan secara sederhana, hanya dengan satu karyawan tetap yang sekaligus menjadi asisten merangkap desainer lepas
- Kantornya pun mungil, terletak di sebuah pusat perkantoran sewa. Namun, di sanalah semua ide dan impian Me Ri tumbuh
Dalam drama Korea Would You Marry Me, perjuangan Yoo Me Ri (Jung So Min) tidak hanya soal cinta dan pernikahan palsu, tapi juga tentang bagaimana ia bertahan hidup di dunia kerja yang keras. Salah satu bentuk perjuangan itu terlihat lewat usaha kecil yang ia dirikan sendiri, yaitu studio desain bernama “Meri.” Studio inilah yang menjadi simbol kerja keras, kemandirian, dan semangat pantang menyerah dari sosok Yoo Me Ri.
Berikut delapan premis yang menggambarkan Studio Desain Meri di Would You Marry Me. Tempat di mana mimpi dan kenyataan terbentur setiap harinya.
1. Studio Meri lahir dari tekad Yoo Me Ri untuk memiliki kendali atas hidupnya. Meski tanpa investor besar atau dukungan keluarga

2. Studio Meri dijalankan secara sederhana, hanya dengan satu karyawan tetap yang sekaligus menjadi asisten merangkap desainer lepas

3. Kantornya pun mungil, terletak di sebuah pusat perkantoran sewa. Namun, di sanalah semua ide dan impian Me Ri tumbuh

4. Karena reputasi dan jaringan bisnisnya masih terbatas, Meri Studio jarang mendapatkan proyek besar

5. Dalam episode awal, diceritakan bahwa Me Ri sering mengajukan proposal tender desain untuk proyek-proyek pemerintahan

6. Salah satu titik balik datang ketika Meri mendapat kesempatan besar dari Myungsoondang Bakery

7. Setelah melewati proses panjang dan penuh revisi, desain kemasan buatan Meri akhirnya digunakan dalam peluncuran produk terbaru Myungsoondang

8. Studio Meri Dijadikan ‘Senjata’ oleh Jang Eung Soo (Ko Gun Han) untuk kepentingan pribadi, membuat Me Ri terjebak dalam

Studio Desain Meri di drakor Would You Marry Me bukan sekadar latar cerita, tapi juga cerminan perjuangan generasi muda Korea yang berusaha bertahan di tengah kerasnya dunia kerja. Melalui studio kecil itu, Yoo Me Ri menunjukkan bahwa kesuksesan tidak datang dari ukuran kantor atau jumlah klien, tapi dari ketulusan dan keberanian untuk terus berjuang meski gagal berkali-kali.


















