7 Efek Adanya Klausul Khusus di Episode 8 The Art of Negotiation
- Yoon Joo No berhasil menjual DADO Resort pada Hotel DOLPHIN setelah proses negosiasi panjang.
- Akuisisi berhasil berkat klausul khusus yang memungkinkan pemilik sebelumnya tetap tinggal di resort.
- Klausul khusus tersebut menimbulkan beragam efek, termasuk pada pihak Sanin dan akan memengaruhi Yoon Joo No ke depannya.
Setelah melalui proses negosiasi yang panjang, hingga hampir terancam gagal, Yoon Joo No (Lee Je Hoon) beserta timnya akhirnya berhasil menjual DADO Resort pada Hotel DOLPHIN.
Akuisisi itu berhasil karena adanya klausul khusus yang menyatakan, bahwa pemilik sebelumnya, Song Ji O (Kwon Yuri) bisa terus tinggal di resort tersebut.
Adanya klausul khusus ini menimbulkan beragam efek, terutama yang terjadi pada pihak Sanin. Berikut ini rangkuman tujuh efek adanya klausul khusus dalam akuisisi tersebut dalam drakor The Art of Negotiation.
1. Klausul khusus tersebut membuat pemilik DADO Resort sebelumnya, Song Ji O bisa tetap tinggal di resort ini hingga akhir hayatnya
2. Klausul khusus tersebut juga membuat putri dari CEO Grup Sanin ini bisa terus tinggal di kamar 123 tanpa biaya permanen
3. Song Ji O yang saat itu tengah menderita penyakit kanker bahkan bersedia melakukan operasi lanjutan karena adanya klausul khusus ini
4. Klausul khusus tersebut juga membawa efek pada Hotel DOLPHIN dengan tetap bisa terus mendapat dukungan promosi dari Grup Sanin
5. Dengan adanya klausul khusus tersebut yang membuat DADO Resort berhasil dijual dan diakuisisi oleh Hotel DOLPHIN
6. Klausul khusus ini juga berefek pada meningkatnya kepercayaan CEO Sanin, Song Jae Sik (Sung Dong Il) pada Yoon Joo No
7. Song Jae Sik bahkan menawarkan posisi anggota dewan Sanin pada Yoon Joo No karena klausul khusus yang dirancangnya tersebut
Keberhasilan Yoon Joo No dalam negosiasi dengan memasukkan klausul khusus tersebut, membawa efek besar pada dirinya di episode 8 drakor The Art of Negotiation ini. Apakah Yoon Joo No akan menerima tawaran sebagai anggota dewan dan membalas dendam kematian sang kakak?
