Kenapa Joo No Menerima Jin Soo di The Art of Negotiation?

Sejak awal, Yoon Joo No (Lee Je Hoon) berinisiatif untuk membentuk timnya sendiri di drakor The Art of Negotiation (2025). Hal ini disebabkan Joo No dianggap biang masalah ketika menjadi anggota tim M&A yang dikepalai oleh Ha Tae Soo (Jang Hyun Sung). Dia jelas gak menaruh ekspektasi lebih jika pegawai Sanin turut bergabung di timnya.
Namun, salah satu pegawai magang, Choi Jin Soo (Cha Kang Yoon), dengan berani mengangkat tangan di depan para pimpinan Sanin Grup. Yoon joo No jelas merasa tertarik dan ingin mewawancarai lebih lanjut mengenai sosok pemagang ini. Dia diundang Joo No untuk wawancara secara langsung di kantor M&A Sanin Grup.
Awalnya, Joo No merasa pemagang ini punya kepentingan tersembunyi. Namun, kenapa Joo No akhirnya menerima Jin Soo gabung tim M&A di drakor The Art of Negotiation?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Punya pengalaman investasi saham saat kuliah

Choi Jin Soo dulunya adalah ketua club investasi saham. Pengalaman organisasinya ini membuat Jin Soo sedikit paham mengenai merger dan akuisisi. Hal ini jadi poin plus tersendiri bagi Choi Jin Soo jika bergabung di tim M&A.
Selain itu, Choi Jin Soo juga berhasil menggandakan penghasilan saham hingga 700 persen tanpa kerugian saat menjadi ketua tim investasi. Hal ini menandakan jika Jin Soo punya daya analisis bagus mengenai saham. Pengalaman ini adalah hal pertama yang buat Yoon Joo No tertarik dengan Choi Jin Soo.
Bisa jadi, Ilmu dasar Jin Soo ini bisa jadi sangat berguna bagi proyek yang sedang dilakukan Yoon Joo No. Makanya, Yoon Joo No menanyakan keberlangsungan karier Jin Soo ketika gak diterima di timnya.
2. Dianggap punya pendapat menarik saat tim M&A menghadapi masalah

Dua anggota tim M&A sebelumnya pernah bekerja dengan Yoon Joo No sebelumnya. Mereka juga sosok yang dipercaya Joo No untuk bekerja sama. Namun, mereka semua punya pengalaman lebih mengenai budaya kerja di kantor pusat Sanin.
Dinamika kerja mereka sangat baik dan kompak dengan pengalaman sebelumnya. Namun, hal ini bisa jadi jalan buntu bagi mereka juga, lho. Selain kompaknya jalan kerja, ada kemungkinan besar mereka memahami pola pikir satu sama lain. Kondisi ini bisa memicu kurangnya ide baru yang menarik di antara mereka.
Bergabungnya Choi Jin Soo ini bisa jadi tanda baik bagi mereka. Selain karena jarak usia yang cukup jauh, Choi Jin Soo bisa memberikan banyak pendapat menarik karena masih bisa mengimbangi trend yang terjadi di masa kini.
3. Punya sisi pemberani dalam menantang diri sendiri

Di mata Yoon Joo No, Choi Jin Soo punya sisi positif yang cukup ketara di pertemuan pertama mereka. Saat rapat dengan para petinggi kantor, Choi Jin Soo dengan berani mengangkat tangan untuk menunjukkan ketertarikannya bergabung di tim M&A. Padahal status Choi Jin Soo hanya seorang pegawai magang di kantor pusat Sanin.
Hal ini cukup membuat Joo No kagum pada Jin Soo karena berani memilih meskipun mendapatkan banyak kerugian. Selain itu, Jin Soo juga dengan sadar dan berani mengakui jika proyek ini akan lebih sulit dikerjakan. Dia mengaku jika peluang yang akan dihadapi untuk kesuksesan proyek juga menipis.
Kepribadian serta pengalaman Choi Jin Soo menjadikan Joo No menerimanya bergabung di bawah naungannya. Namun, keberanian Jin Soo dalam menghadapi resikonya juga perlu diapresiasi. Menurutmu, apakah kamu juga akan mengambil keputusan seperti Choi Jin Soo di drakor The Art of Negotiation jika menghadapi masalah yang sama?