7 Langkah Strategis Tae Poong Usai Jadi CEO di Typhoon Family

- Menemui Oh Mi Seon (Kim Min Ha) dan merekrutnya kembali sebagai trader andalan di Typhoon Trading
- Membuka kembali perusahaan dan memetakan potensi kerja sama dengan rekanan bisnis lama maupun baru
- Menerima kembali kain yang masih tersimpan di kontainer, hasil sisa transaksi yang gagal dengan Daebang Textile
Setelah resmi mengambil alih posisi CEO Typhoon Trading usai kematian ayahnya, Kang Tae Poong (Lee Joon Ho) menunjukkan perubahan besar dalam sikap dan visi kepemimpinannya di drakor Typhoon Family. Meski banyak yang meragukan kemampuannya, Tae Poong membuktikan bahwa ia bukan sekadar pewaris nama besar. Melainkan pemimpin yang siap menata ulang masa depan perusahaan.
Ia mengambil serangkaian langkah strategis yang berani untuk memulihkan reputasi dan keuangan Typhoon Trading yang sempat runtuh. Berikut tujuh langkah strategis Tae Poong usai jadi CEO di Typhoon Family. Gulir artikel ini ke atas untuk mengetahui selengkapnya!
1. Menemui Oh Mi Seon (Kim Min Ha) dan merekrutnya kembali sebagai trader andalan di Typhoon Trading

2. Membuka kembali perusahaan dan mulai memetakan potensi kerja sama dengan rekanan bisnis lama maupun baru

3. Menerima kembali kain yang masih tersimpan di kontainer, hasil sisa transaksi yang gagal dengan Daebang Textile

4. Memberikan kontrak kerja sama dengan rekanan Italia kepada lawan bisnis, sebagai bagian dari strategi umpan balik

5. Mengutus orang membawa dokumen kontrak ke lawan bisnis, agar mengira dirinya dikhianati oleh orang dalam

6. Menunggu saat yang tepat ketika lawan bisnis kekurangan kain, lalu menawarkan kain simpanannya dengan harga tinggi

7. Memaksa lawan bisnisnya membeli kain tersebut, karena tanpa itu, lawannya akan mengalami kerugian besar

Dengan langkah strategis Tae Poong usai jadi CEO di Typhoon Family, ia berhasil mengembalikan posisi Typhoon Trading di dunia perdagangan. Dalam drakor ini, ia membuktikan bahwa kepemimpinan sejati bukan hanya soal warisan, tetapi juga keberanian mengambil risiko demi menyelamatkan banyak orang.