Alasan Park Seong A Tutupi Statusnya sebagai Shaman di Head Over Heels

Park Seong A (Cho Yi Hyun) adalah sosok di balik shaman yang dikenal dengan nama "Peri Langit dan Bumi" dalam drama Head Over Heels. Sebagai seorang shaman muda yang terkenal, kemampuan Seong A sudah tidak diragukan lagi. Namun, siapa sangka, di siang hari ia hanya seorang siswi SMA biasa.
Seong A menjalani kehidupan ganda, bertransformasi menjadi dukun di kuil sang ibu dan berusaha menjaga identitas aslinya. Dengan sengaja, ia menyembunyikan statusnya sebagai shaman dan selalu memakai penutup wajah agar tak dikenali orang lain. Nah, berikut beberapa alasan mengapa Seong A memilih untuk merahasiakan identitasnya sebagai shaman.
1. Seong A memiliki impian untuk hidup seperti remaja biasa dan ingin merasakan dunia kuliah seperti anak-anak lainnya
2. Meskipun sang ibu menganggap impiannya sia-sia karena Seong A akan tetap jadi shaman di masa depan, tapi ia tetap bertekad mewujudkan impiannya
3. Seong A ingin merasakan kebebasan remaja yang banyak orang nikmati, karena selama ini ia lebih banyak menghabiskan waktu di dalam kuil dan bekerja
4. Meskipun dikenal sebagai shaman yang sakti, Seong A merasa senang ketika orang lain menganggapnya hanya sebagai pelajar biasa
5. Kemampuannya melihat makhluk gaib membuat Seong A punya pengalaman buruk di masa lalu, yang akhirnya menjauhkannya dari pergaulan dengan orang lain
6. Seong A merasa kesulitan untuk bergaul dan mendapatkan teman, itulah mengapa ia merasa perlu menyembunyikan identitas shaman-nya
7. Seong A merasa tertekan dengan tanggung jawab sebagai shaman yang sudah ditentukan sejak lahir, sehingga ia berharap bisa sedikit bebas
Park Seong A memang dikenal sebagai sosok yang ceria dan selalu tersenyum. Bahkan ketika diejek, ia masih bisa tersenyum dan bersikap baik-baik saja. Meski begitu, Seong A tak memiliki teman selain Pyo Ji Ho (Cha Kang Yoon) karena banyak yang menganggapnya cupu. Bekerja di kuil sejak kecil membuat Seong A tak bisa melihat dunia dengan lebih luas. Sampai akhirnya, ia memutuskan untuk memulai hidup bebas dan normal, jauh dari identitasnya sebagai seorang shaman di drakor Head Over Heels.