7 Alasan Pembunuh Berantai Teka-teki Sulit Ditangkap di Nine Puzzles

Kasus utama yang dibahas dalam drakor Nine Puzzles adalah pembunuhan berantai teka-teki. Disebut demikian, karena pelaku meninggalkan potongan puzzle setelah membunuh korban-korbannya. Sebagian potongan puzzle ini ditemukan dan dikirimkan kepada Yoon Ena (Kim Da Mi).
Tim Satgas Kepolisian Hangang berusaha menangkap pelaku pembunuhan berantai teka-teki. Namun, hingga episode 9, pihak kepolisian masih gagal menangkapnya. Lantas, apa alasan pembunuh berantai satu ini sulit ditangkap?
1. Pembunuhan pertama dan kedua dalam kasus ini sempat tidak terdeteksi sebagai kasus pembunuhan berantai

2. Akibatnya, benang merah antarkasus pembunuhan yang terjadi terlambat ditemukan dan pelaku selangkah di depan

3. Pelaku berhenti selama 10 tahun sebelum mulai membunuh lagi dengan jarak kematian antarkorban semakin dekat

4. Pelaku sudah tahu kebiasaan hingga tempat-tempat pribadi korban sehingga pembunuhan dilakukan secara terencana

5. Diduga pelaku adalah anggota kepolisian atau seseorang yang bisa mengakses dan mengetahui arah serta kemajuan penyelidikan

6. Pelaku adalah seseorang yang cerdas, tenang, tidak gegabah, hati-hati, dan bisa mengontrol emosinya dengan baik

7. Pelaku menyiapkan berbagai rencana untuk mencapai tujuan, termasuk ingin memanfaatkan Yoon Ena sebagai kambing hitam

Identitas hingga motif kejahatan pelaku pembunuhan berantai teka-teki masih samar sehingga sulit ditangkap polisi. Meski begitu, ada beberapa karakter yang diduga sebagai pelakunya. Menurutmu, siapa sebetulnya sosok pembunuh berantai paling dicari di Nine Puzzles ini?