Penulis Love in the Big City Buka Suara Soal Adegan Ciuman dan Ranjang

Love in the Big City (2024) diadaptasi dari novel karya Park Sang Young. Drakor ini menuai protes lantaran adegan panas eksplisit yang disajikan.
Dilansir News1, Penulis Park buka suara soal adegan ciuman dan ranjang yang dilakoni Nam Yoon Su. Simak fakta-fakta selengkapnya di bawah ini!
1. Sejak draft awal, Penulis Park memang sengaja menyisipkan adegan eksplisit

Park Sang Young buka suara soal adegan ciuman dan ranjang yang dilakoni Nam Yoon Su. Ternyata Penulis Park sejak awal meyakinkan perusahaan produksi untuk menyajikan adegan eksplisit.
"Dari awal aku menulis draft pertama, aku berpikir, 'ayo buat seperti ini' kepada perusahaan produksi, ide untuk membuat penggambaran tidak biasa yang belum pernah ada di Korea," ungkap Penulis Park.
2. Karena itu rating Love in the Big City yang semula 15+ menjadi 19+

Perusahaan produksi menyetujui ide dan naskah yang dibawa oleh Penulis Park. Namun, mau tidak mau Love in the Big City (2024) harus dilabeli rating 19+.
"Kami menyuguhkan adegan ranjang dan ciuman, jadi kami (awalnya) melabeli rating 15+, yaitu versi saat ini, tapi berakhir menjadi rating 19+," tambah penulis Love in the Big City (2024) itu.
3. Adegan seksual penting untuk menunjukkan seksualitas karakter Go Yeong di drakor ini

Meski menuai protes, Penulis Park tetap menyisipkan adegan panas di drakor ini. Menurutnya, adegan seksual penting untuk menguatkan identitas para karakter utama.
"Aku pikir penting untuk menunjukkan adegan seksual untuk menunjukkan seksualitas (karakter) sebagai queer, dan menurutku itu sangat kuat," tutupnya.
Penulis Park mengaku bersyukur karena para aktor membawakan karakter queer dengan totalitas. Terlepas dari beragam komentar yang akan mereka terima.