3 Gambaran Profesi Lee Dong Wook di A Shop for Killers, Berbahaya!
Di A Shop for Killers (2024) Lee Dong Wook berperan sebagai Jeong Ji Man, laki-laki yang telah lama menghilang dan tiba-tiba muncul di tengah keluarganya. Tak diduga, kemunculannya justru berdampak buruk bagi keluarganya.
Mereka dibunuh oleh sekelompok tak dikenal dan sejak saat itu hidup keponakanannya, Jeong Ji An (Kim Hye Jun) pun berubah. Rupanya selama ini Jeong Ji Man terlibat dalam sebuah bisnis yang misterius dan berbahaya.
Bahkan, bahaya tersebut masih berlanjut sampai akhirnya dia meninggal dunia dan orang-orang misterius tersebut kemudian mengejar Jeong Ji An. Lantas, seperti apa dan seberapa bahaya profesi yang dilakoni Jeong Ji Man ini? Yuk, simak gambarannya di bawah ini.!
1. Rahasia dibalik toko online peralatan agrikultur yang dikelola Ji Man
Setelah kematian pamannya, Jeong Ji An dan teman kecilnya, yaitu Bae Jeong Min (Park Ji Bin) menemukan fakta mengejutkan. Dia menemukan ponsel yang pengirimnya mengirimkan uang pada rekening Jeong Ji Man dengan total 70 miliar won.
Curiga, Jeong Ji An kemudian meminta Bae Jeong Min untuk memperlihatkan website pamannya yang sempat diminta dikelola olehnya. Meski di bagian depannya hanya menjual slang, tapi dengan kemampuan Bae Jeong Min di dunia IT yang luar biasa, sebuah website misterius pun terungkap.
Rupanya web alat algikultur tersebut hanya kedok dan sebagai jalan masuk ke situs web misterius bernama muthehelp. Website tersebut adalah web yang menjual berbagai macam senjata. Orang yang mentransfer tadi, kemudian meminta agar Jeong Ji Man segera mengirim barang pesanannya.
2. Detail tentang website ilegal mutherhelp
Ternyata website yang menjual berbagai macam senjata tersebut dioperasikan khusus untuk anggota yang berwenang. Para anggota bisa mendapatkan kode berdasarkan nilai mereka. Prosesnya sedikit rumit, tapi menurutnya hanya orang yang lulus yang mendapat kodenya.
Selain itu hanya anggota berwenang dengan kode operator yang bisa berbelanja di murthehelp. Tak semua bisa dibeli dengan kode yang diberikan. Setiap kode punya kualitas berbeda dan mereka bisa membeli barang sesuai kode kualifikasi.
Dalam website tersebut ada empat kode, yaitu kode merah untuk orang membunuh orang, seperti pembunuh bayaran. Mereka akan membeli senjata api, bom, dan racun. Kode ungu untuk mata-mata, yakni orang yang membeli dan menjual informasi. Mereka akan memberli berbagai alat penyadap atau kamera, serta senjata atau barang sederhana yang bisa digunakan untuk mengakhiri hidupnya, saat identitasnya terbongkar.
Kode kuning adalah kru pembersih, di mana obat, detergen, dan alat pembersih yang digunakan untuk membereskan mayat akan dibeli oleh mereka. Mereka juga menyediakan jasa administratif untuk menghindari hukum.
Kode terakhir adalah hijau. Tidak seperti kode lain, ini tidak memiliki kategori apa pun. Alhasil, orang yang menerima kode dari mutherhelp tidak boleh menyerang kode hijau. Jika seseorang melanggarnya dan menyerang kode hijau, semua yang berkode harus mempertaruhkan nyawanya, demi melindungi kode hijau. Kode hijau di sini tidak lain adalah operator mutherhelp, Jeong Ji Man dan Jeon Ji An.
3. Orang-orang yang terlibat dan dampaknya
Setelah fakta tentang website misterius tersebut, Jeong Ji An kembali terkejut ketika dia mendapati dirinya sebagai operator mutherhelp bersama pamannya, Jeong Ji Man. Selain keduanya, ada So Min Hye (Geum Hae na), pembunuh kelas S yang berspesialisasi dalam senjata, pisau, dan lain-lain, serta pertarungan tangan kosong. Dia muncul lebih awal dan berpura-pura sebagai guru privat bahasa Mandari Jeong Jin Man.
Lalu ada Lee Seong Jo (Seo Hyun Woo), seorang penembak jitu berdarah dingin. Kemudian Veil (Jo Han Sun), penjahat terkenal yang ditakuti oleh pembunuh lainnya. Setelah mengetahui Jeong Ji Man meninggal dunia, dia bersama sekelompok pembunuh lainnya datang untuk menangkap dan membunuh Jeong Ji An.
Setelah kematian Jeong Ji Man terungkaplah sebuah fakta mengejutkan. Selama ini rupanya dia telah menjalani sebuah profesi berbahaya yang akhirnya membuat nyawa Jeong Ji An selalu berada dalam bahaya.
