Apa Pengaruh Darurat Militer untuk Dunia Hiburan Korea Selatan?

Presiden Korea Selatan Yoon Seok Yeol pada Selasa (3/12/2024) mengumumkan bahwa negara tersebut dalam situasi darurat militer dimulai Rabu (4/12/2024). Namun, para petinggi di parlemen tak sepakat dan langsung turun tangan. Mereka mengadakan rapat darurat tak lama setelahnya.
Masyarakat dalam negeri pun akhirnya juga banyak yang datang untuk melakukan demonstrasi. Padahal jika terjadi darurat militer, protes tak diijinkan. Segala kegiatan juga akan dibatasi oleh pemerintah. Tak terkecuali dengan acara-acara yang melibatkan industri hiburan Korea Selatan. Lalu apa saja pengaruh untuk dunia hiburan jika darurat militer terus terjadi?
1. Agensi-agensi ditekan untuk membatalkan event offline

Dilaporkan oleh TenAsia, bahwa artis-artis dari agensi besar menerima seruan untuk tidak menghadiri acara mulai Rabu (4/12/2024) karena darurat militer. Mereka pun diminta untuk membatalkan event offline apa pun yang telah dijadwalkan.
Hal tersebut akhirnya membuat para pekerja di industri hiburan saat ini dalam status siaga penuh. Karena tidak ada rujukan bagaimana harus mengatasinya, salah satu direktur perusahaan hiburan mengatakan akan terus memantau situasi. Ia juga menggambarkan kondisi tersebut sebagai situasi darurat yang ekstrem.
2. Seluruh acara hiburan dan kumpul-kumpul yang menyebabkan kerumunan akan ditiadakan

TenAsia juga melaporkan, seorang perwakilan dalam industri mengungkapkan dalam situasi darurat militer, mengadakan acara akan menyebabkan resiko yang tak terduga. Oleh karena itu, akan sulit mengadakan festival hiburan maupun acara-acara lain yang memobilisasi masa.
Hal tersebut bisa terjadi karena memang ada salah satu klausa yang melarang adanya kumpul-kumpul apalagi dalam jumlah masa yang besar saat darurat militer. Ditakutkan nantinya akan ada kampanye anti pemerintah dan akan memicu keributan jika tetap diadakan.
3. Acara penghargaan dan konser di akhir hingga awal tahun juga menjadi tidak pasti

Selain itu, acara penghargaan dan konser akhir sampai awal tahun pun terkena imbasnya. Jika darurat militer tak dicabut, maka acara-acara tersebut bisa terancam tak jadi dilaksanakan. Media penyiaran juga akan dibatasi oleh negara saat darurat militer terjadi. Dengan diberlakukannya situasi tersebut, jika ada yang tidak mematuhi maka akan ditangkap.
Namun, beruntungnya rapat akhir di gedung Majelis Nasional menunjukkan bahwa seluruh anggota menunjukkan ketidak setujuan. Mereka menyerukan agar presiden membatalkan situasi darurat militer. Akhirnya presiden Yoon Seok Yeol menyerah dan mencabut status darurat militer setelah 6 jam dideklarasikan.
Meski begitu banyak dari acara hiburan yang akhirnya dibatalkan hari ini. Stasiun penyiaran pun banyak yang tidak menayangkan program tetap mereka karena menyiarkan breaking news tentang darurat militer. Namun, tak lama setelah darurat militer dicabut, stasiun TV KBS mengkonfirmasi, bahwa mereka akan tetap mengadakan acara akhir tahun sesuai rencana nantinya.