Kim Junsu Akui Diperas oleh BJ Afreeca TV, Habis Miliaran Rupiah

Xiah alias Kim Junsu dilaporkan mengalami pemerasan dari seorang perempuan yang berprofesi sebagai streamer dewasa atau BJ di Afreeca TV. Kejadian itu sudah berlangsung selama lima tahun terakhir. Meski beragam narasi beredar usai pengakuan Junsu ini, namun agensi menegaskan bahwa sang artis adalah korban dari kasus ini.
Penyanyi kelahiran 1986 ini baru memutuskan buka suara sekarang, karena bukan hanya dirinya yang menjadi korban. Junsu juga menceritakan kronologi lebih lanjut melalui akun Bubble-nya.
1. Kim Junsu diperas oleh BJ Afreeca TV selama lima tahun terakhir

Dilaporkan Munhwa, Junsu diperas oleh seorang BJ Afreeca TV sampai 840 juta KRW atau sekitar Rp9,5 miliar. Pemerasan ini terjadi sejak September 2020 hingga Oktober 2024 sebanyak 101 kali.
"Halo guys~~ Maaf mengejutkan kalian dengan berita ini, tapi aku sudah diperas selama lima tahun, dan aku sudah tidak tahan lagi," buka Junsu melalui akun Bubble-nya.
Aktor kelahiran Gyeonggi ini pertama kali bertemu dengan BJ Afreeca TV berinisial A pada tahun 2019. Kala itu, A merekam percakapan mereka dan mengancam akan menyebarkan audio tersebut.
"A merekam pembicaraan bersama Kim Junsu dengan maksud ilegal dan mengancam akan menyebarkan melalui media sosial," ungkap Palmtree Island, agensi Junsu pada Jumat (15/11/2024).
A sudah ditangkap oleh Kepolisian Gyeonggi Utara dan saat ini berada di bawah penanganan jaksa penuntut. Diberitakan juga bahwa A terseret kasus penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Distrik Pusat Seoul.
"Kasus ini sedang ditinjau untuk menerbitkan surat perintah penangkapan, mohon dipahami bahwa kami tidak dapat mengungkapkan rincian lebih spesifik saat ini," lanjut agensi Junsu.
2. Agensi tegaskan kalau Junsu adalah korban

Menyusul beragam berita yang beredar, Palmtree Island, agensi Junsu merilis pernyataan. Mereka menegaskan bahwa Junsu adalah korban.
"Kami ingin menekankan bahwa Kim Junsu jelas merupakan korban dalam kasus ini," ungkap Palmtree Island.
Meski Junsu adalah korban, namun pemberitaan miring tetap menghampirinya. Ia hanya berharap penggemar tidak terpengaruh pemberitaan negatif.
"Aku ingin kalian hanya melihat artikel yang positif, tapi maaf jika tidak," tulis Junsu.
Melalui Bubble-nya, Junsu juga berkata bahwa dirinya tidak melakukan kesalahan. Sementara masalah yang sedang ramai diperbincangkan ini adalah konflik lima tahun lalu.
"Tapi aku percaya diri. Aku tidak melakukan kesalahan dan ini adalah sesuatu dari lima tahun lalu," lanjutnya.
3. Alasan Junsu melaporkan kasus ini karena ada orang lain yang menjadi korban

Selama ini diam, Junsu melaporkan A karena ada orang lain yang menjadi korban. Karena itu, ia tidak bisa menutupi kasus ini lagi.
"Tapi karena ada 6 orang lain yang menjadi korban selain aku di kasus ini, aku tidak bisa berdiam diri lebih lama lagi," ujarnya.
Terlebih lagi, A selama ini menikmati hidup bebas di luar sana meski memeras banyak korban. Junsu juga sempat kecewa karena berita menarasikan dirinya sebagai pelaku.
"Bahkan polisi berkata mereka terkejut karena orang ini bisa menikmati hidup bebas, itulah sebabnya aku jadi percaya diri. Aku dituding sebagai tersangka, dan sedih melihatnya karena aku seorang public figure, kalian harus membaca semua artikel (yang beredar)," tutupnya.
Agensi Junsu meminta agar netizen lebih bijak dalam menerima informasi agar tidak menyebar luaskan berita tidak benar tentang artis mereka. Palmtree Island sekali lagi menegaskan mantan member TVXQ itu tidak melakukan hal ilegal.