Tim Produksi Tanggapi Catatan Kriminal Masa Lalu Sutradara Love Scout

Love Scout tercatat sebagai salah satu drama Korea terbaru yang berhasil mencuri perhatian. Bagaimana tidak? Setelah empat episode perdananya dirilis, drama yang dibintangi oleh Lee Jun Hyuk dan Han Ji Min ini sukses menembus rating dua digit.
Namun di tengah popularitas tersebut, sang sutradara, yaitu Ham Joon Ho justru menjadi sorotan. Catatan kriminalnya di masa lalu kembali diungkit dalam sebuah unggahan di komunitas online baru-baru ini.
Menyusul pembahasan yang menuai kontroversi tersebut, tim produksi Love Scout pun angkat bicara.
1. Catatan kriminal PD Ham Joon Ho di masa lalu kembali diungkit

Sebuah unggahan di komunitas online baru-baru ini memicu kontroversi, karena mengangkat insiden masa lalu Ham Joon Ho, sutradara drama SBS Love Scout. Unggahan tersebut menyertakan tangkapan layar dari sebuah artikel berita terkait kasus penyerangan dalam keadaan mabuk yang melibatkan sutradara Korea tersebut pada Maret 2020 lalu.
Melansir Soompi, saat itu PD Ham Joon Ho dituduh melempar botol soju dan menyerang pejalan kaki saat mabuk di Yongsan, Seoul. Sebelumnya, dilaporkan juga bahwa setelah ditangkap sebagai pelaku pelanggaran berat, sang sutradara sempat meneriaki petugas polisi dan melontarkan hinaan kepada seorang petugas perempuan di kantor polisi.
Imbas dari insiden tersebut, PD Ham Joon Ho ditangkap atas tuduhan penyerangan dan penghinaan. Tiga tahun setelah kasus tersebut, ia kembali menggarap karya terbaru, yaitu drama Payback (2023).
2. Tim produksi sampaikan permohonan maaf dan ungkap PD Ham Joon Ho telah menerima pengampunan dari korbannya

Pada Senin (13/1/2025), tim produksi Love Scout pun merilis tanggapan terkait catatan kriminal PD Ham Joon Ho yang kembali diungkit dan menyampaikan permohonan maaf.
"Halo, ini tim produksi “Love Scout." Pertama-tama, kami ingin meminta maaf yang tulus karena telah menimbulkan kekhawatiran atas berita malang mengenai PD Ham Joon Ho," respons tim produksi, dilansir Soompi.
Mereka tak menyangkal soal catatan kriminal PD Ham Joon Ho yang kini ramai dibahas. Kendati demikian, tim produksi juga menjelaskan bahwa sang sutradara telah menerima pengampuan dari semua korbannya dan menghadapi konsekuensi hukum.
"Memang benar bahwa PD Ham Joon Ho menghadapi tuduhan penyerangan di bawah pengaruh alkohol dan penghinaan pada awal tahun 2020. Namun, ia dengan tulus meminta maaf kepada semua korban, dan setelah menerima pengampunan mereka dan mencapai penyelesaian, ia menghadapi konsekuensi hukum yang sesuai."
3. PD Ham Joon Ho disebut telah merenungkan diri dan bertaubat

Tim produksi kemudian menjelaskan soal catatan kriminal yang sempat disebutkan di dalam tangkapan.
"Selain itu, catatan kriminal sebelumnya yang disebutkan dalam [tangkapan layar] laporan dari lima tahun lalu berkaitan dengan pelanggaran ringan dan tidak terkait dengan insiden ini."
Lebih lanjut, tim produksi menyebut bahwa setelah insiden tersebut, PD Ham Joon Ho diberhentikan dari jabatannya sesuai dengan prosedur perusahaan. Di samping itu, ia juga telah menghabiskan waktu selama tiga tahun untuk merenungkan diri dan bertobat, sebelum akhirnya kembali berkarya sebagai sutradara