10 Suka Duka yang Dirasakan Florist, Dipuji hingga Kena Komplain

Florist merupakan orang yang bertugas untuk membuat rangkaian bunga dan dekorasi untuk berbagai kepentingan. Mulai dari flower bouquet untuk hadiah, rangkaian bunga meja dan standing flower untuk peresmian toko hingga dekorasi untuk berbagai acara.
Sebagai florist, kamu akan banyak berkutat dengan bunga, mulai dari proses conditioning bunga, menyortir bunga hingga merangkai. Selain itu, kamu juga akan sering berhadapan dengan customer.
Menjadi seorang florist adalah hal yang menyenangkan, kamu dapat turut serta berbagi kebahagiaan dan momen-momen spesial melalui bunga. Namun, terkadang ada juga tantangan yang mesti dihadapi.
Apa saja suka dan duka yang dialami seorang florist? Yuk check it out! Keep scrolling.
1. Berada di industri kreatif, kamu dapat mengekspresikan kreativitas dan perasaan melalui rangkaian bunga. Cocok untuk kamu yang berjiwa seni!

2. Selain kreativitas, penting juga punya tubuh yang kuat karena kamu mesti berdiri berjam-jam untuk merangkai. Otot tangan juga mesti kuat karena kamu bakal merangkai terus-menerus

3. Meskipun bunga identik dengan tampilan yang cantik dan estetik, beda lagi kasusnya kalau sudah mulai layu dan membusuk. Mau tak mau kamu mesti berhadapan dengan bau tak sedap dan menyengat

4. Pekerjaan sebagai florist sering kali menuntut kecepatan. Gak jarang kamu mesti ngebut menyelesaikan rangkaian bunga. Apalagi kalau sudah diburu-buru customer

5. Kamu akan berhadapan dengan berbagai macam tipe pembeli, dari yang simpel, lucu, romantis, ribet, bahkan customer yang hobi nego pun ada

6. Ada kepuasan tersendiri saat bisa menjadi bagian dari momen bahagia orang-orang. Dengan bunga, kamu membuat momen spesial orang lain jadi makin bermakna

7. Gak hanya momen membahagiakan, rangkaian bunga buatanmu juga menjadi pelengkap pada momen-momen perpisahan dan ungkapan belasungkawa. Bikin kamu jadi ikut sedih dan meneteskan air mata

8. Saat peak season biasanya kamu akan banjir pesanan bunga. Mau tak mau mesti begadang bahkan sampai lupa makan, sehat-sehat ya!

9. Sering kali ada pesanan terlewat atau tidak sesuai ekspektasi customer. Tak jarang kamu kena omelan dan komplain. Kalau sudah begini harus tetap sabar dan tenang ya!

10. Terakhir, menjadi florist lebih dari sekadar pekerjaan, namun juga turut andil berbagai kebahagiaan dengan orang lain dan belajar untuk terus memberikan yang terbaik

Menjadi seorang florist sekilas terlihat mudah. Namun di baliknya perlu kerja keras dan dedikasi yang tinggi untuk bisa memberikan yang terbaik untuk pelanggan. Untuk kamu para florist di luar sana, terus semangat ya!