Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Hal yang Gak Boleh Diceritakan ke Rekan Kerja

ilustrasi bersama rekan kerja (pexels.com/Jopwell)
Intinya sih...
  • Membahas gaji dan bonus dengan rekan kerja bisa memicu perbandingan yang nggak sehat, menimbulkan rasa iri, atau bahkan konflik.
  • Berbagi rencana karier bisa menimbulkan masalah, membuat rekan kerja merasa terancam, cemburu, atau menghalangi rencana kariermu.
  • Membicarakan orang lain atau masalah pribadimu di tempat kerja hanya akan menciptakan suasana kerja negatif dan berdampak buruk pada kariermu.

Lingkungan kerja itu kayak sebuah ekosistem. Ada interaksi, ada persaingan, dan ada juga rahasia-rahasia yang sebaiknya dijaga rapat-rapat.

Meskipun tergoda untuk berbagi cerita dengan rekan kerja, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari agar terhindar dari masalah yang nggak perlu. Berikut 3 hal yang mending gak usah diceritain ke rekan kerja.

1. Gaji dan bonusmu

ilustrasi gaji kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

 Ini rahasia klasik yang sebaiknya dijaga kerahasiaannya.  Membahas gaji dan bonus dengan rekan kerja bisa memicu perbandingan yang nggak sehat, menimbulkan rasa iri, atau bahkan konflik.  Setiap orang punya jalur karier dan negosiasi gaji yang berbeda, dan membandingkannya hanya akan menimbulkan masalah.  Lagipula, informasi ini bersifat pribadi dan perusahaan pun biasanya meminta kerahasiaannya dijaga.

 Bayangkan, kamu dengan bangga menceritakan bonus besar yang kamu terima.  Bisa jadi rekan kerjamu yang menerima bonus lebih sedikit akan merasa rendah diri atau bahkan curiga ada sesuatu yang nggak beres.  Sebaliknya, jika kamu menceritakan gaji yang lebih rendah, kamu mungkin akan merasa minder atau malah dimanfaatkan.

 Fokuslah pada pekerjaan dan pencapaianmu sendiri.  Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain.  Jika kamu merasa kurang puas dengan gaji atau bonus, bicarakan langsung dengan atasanmu. pada pekerjaan dan pencapaianmu sendiri. Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain. Jika kamu merasa kurang puas dengan gaji atau bonus, bicarakan langsung dengan atasanmu.

2. Rencana karier kamu

ilustrasi rencana (pexels.com/Bich Tran)

Memang sih, berbagi rencana karier bisa terasa menyenangkan dan mungkin kamu berharap mendapat dukungan dari rekan kerja. Namun, hal ini juga bisa menimbulkan masalah. Rekan kerja mungkin akan merasa terancam, cemburu, atau bahkan mencoba untuk menghalang-halangi rencana kariermu. Lebih baik fokus pada pekerjaan saat ini dan menjaga rencana kariermu sebagai rahasia pribadi.

 Kamu bercerita tentang keinginanmu untuk promosi jabatan. Rekan kerja yang juga mengincar posisi tersebut mungkin akan merasa terancam dan berusaha merebut kesempatanmu. Atau, mereka mungkin akan menyebarkan informasi ini ke orang lain, yang bisa berdampak buruk pada kariermu.

3. Masalah pribadi

ilustrasi bersama rekan kerja (pexels.com/cottonbro studio)

Gosip dan masalah pribadi sebaiknya dijauhkan dari lingkungan kerja. Membicarakan orang lain atau masalah pribadimu hanya akan menciptakan suasana kerja yang negatif dan bisa merugikanmu sendiri. Fokuslah pada pekerjaan dan jaga profesionalitasmu.

 Membicarakan kekurangan atasan atau rekan kerja, meskipun hanya bercanda, bisa kembali dan berdampak buruk padamu. Begitu pula dengan menceritakan masalah pribadi yang berat, yang bisa membuatmu terlihat lemah dan kurang profesional.

 Jika kamu memiliki masalah pribadi yang berat, carilah dukungan dari keluarga atau teman di luar lingkungan kerja. Jangan membawa masalah pribadi ke kantor.

Intinya, menjaga rahasia di tempat kerja itu penting untuk menjaga hubungan yang baik dengan rekan kerja dan melindungi kariermu sendiri. Bersikaplah profesional dan bijak dalam berbagi informasi. Lebih baik aman daripada menyesal!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dyah Sekar Aruni
EditorDyah Sekar Aruni
Follow Us